Monday, October 27, 2025
home_banner_first
INTERNATIONAL

Donald Trump Klaim Hasil MRI ‘Sempurna’ Setelah Pemeriksaan Fisik di Walter Reed

Mistar.idSenin, 27 Oktober 2025 20.59
FN
donald_trump_klaim_hasil_mri_sempurna_setelah_pemeriksaan_fisik_di_walter_reed

Donald Trump. (foto:ap/markschiefelbein/mistar)

news_banner

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengungkapkan bahwa hasil pemindaian Magnetic Resonance Imaging (MRI) yang dijalaninya di Walter Reed National Military Medical Center menunjukkan hasil “sempurna”.

Pernyataan itu disampaikan Trump kepada wartawan di Air Force One saat dalam perjalanan menuju Tokyo, Senin (27/10/2025).

“Sempurna, ya. Kami menjalani MRI dan semuanya berjalan baik. Hasilnya sempurna,” kata Trump seperti dikutip dari media AS, FoxNews.

Trump, 79 tahun, merupakan presiden tertua yang kembali menjabat di Gedung Putih setelah dilantik pada Januari lalu, sekaligus orang tertua kedua yang pernah menjabat sebagai Presiden Amerika Serikat.

Awal Oktober, Kapten Angkatan Laut Sean P. Barbabella, selaku dokter kepresidenan, menyebut Trump dalam kondisi “kesehatan luar biasa” usai menjalani pemeriksaan fisik rutin di Walter Reed.

“Presiden tetap dalam kondisi kesehatan yang sangat baik, dengan kinerja kardiovaskular, paru-paru, neurologis, dan fisik yang kuat,” tulis Barbabella dalam laporan resminya.

Dalam kesempatan itu, Barbabella juga menegaskan bahwa Trump telah menerima vaksin COVID-19 dan vaksin flu terbaru sebagai langkah pencegahan menjelang serangkaian kunjungan internasional.

Kesehatan Trump Jadi Sorotan Publik

Pemeriksaan di Walter Reed tersebut merupakan yang kedua kalinya sepanjang 2025, setelah sebelumnya ia juga menjalani pemeriksaan serupa pada April lalu. Kedua hasil pemeriksaan dinyatakan baik tanpa temuan medis serius.

Namun, kondisi kesehatan Trump sempat disorot pada Juli 2025, ketika Gedung Putih mengonfirmasi bahwa presiden didiagnosis menderita insufisiensi vena kronis, yakni gangguan aliran darah balik di kaki bagian bawah.

Sekretaris Pers Gedung Putih, Karoline Leavitt, saat itu menyebut pembengkakan ringan di kaki presiden tidak mengganggu aktivitasnya. Ia juga menjelaskan bahwa memar di tangan Trump disebabkan oleh kebiasaannya sering berjabat tangan dan mengonsumsi aspirin sebagai bagian dari regimen pencegahan penyakit jantung.

Meski demikian, Trump menegaskan dirinya dalam keadaan prima dan siap menjalankan tugas. Ia bahkan menyebut pemeriksaan MRI yang baru dijalani sebagai bukti bahwa ia “fit secara total”.

“Kami telah melakukan semua pemeriksaan penting, dan semuanya menunjukkan hasil sempurna. Saya dalam kondisi luar biasa,” ujarnya optimistis. (*/hm27)

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN