Banjir Besar di Texas Tewaskan 24 Orang, Puluhan Anak Perkemahan Masih Hilang

Sebuah helikopter terbang di atas Sungan Guadalupe setelah banjir mendadak yang melanda wilayah Kerrville, Texas, Amerika Serikat, Jumat (4/7/2025) waktu setempat. (foto: AP Photo/Eric Gay)
Texas, MISTAR.ID
Hujan deras yang mengguyur wilayah Texas Hill Country selama berjam-jam sejak Jumat (4/7/2025) dini hari waktu setempat menyebabkan banjir bandang dahsyat yang menewaskan sedikitnya 24 orang, sementara puluhan lainnya masih dinyatakan hilang, termasuk lebih dari 20 anak perempuan peserta perkemahan musim panas.
Tim penyelamat dikerahkan secara besar-besaran menggunakan perahu dan helikopter untuk mengevakuasi warga yang terjebak di tengah derasnya arus air di wilayah yang terdampak parah. Warga berbondong-bondong memanfaatkan media sosial untuk meminta bantuan dan mencari kabar keluarga yang hilang.
Curah Hujan Ekstrem dan Banjir Bandang Sungai Guadalupe
Badan cuaca setempat melaporkan curah hujan mencapai 25 sentimeter semalaman di wilayah tengah Kerr County, yang menyebabkan meluapnya Sungai Guadalupe dan menimbulkan banjir bandang dengan kecepatan tinggi.
Dalam konferensi pers pada Jumat malam, Sheriff Kerr County Larry Leitha mengungkapkan bahwa sebanyak 24 korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, sementara 237 orang berhasil diselamatkan, termasuk 167 orang yang dievakuasi melalui udara.
Perkemahan Camp Mystic Dilanda Bencana
Sejumlah anak yang masih belum ditemukan diketahui merupakan peserta Camp Mystic, sebuah perkemahan musim panas bernuansa Kristen yang berlokasi di sepanjang Sungai Guadalupe di kota kecil Hunt.
Salah seorang peserta, Elinor Lester (13 tahun), menceritakan bahwa ia dan teman-temannya terbangun sekitar pukul 01.30 dini hari akibat badai dahsyat.
Mereka harus berjalan melintasi jembatan sambil berpegangan pada tali, di tengah air yang mengalir deras setinggi betis hingga lutut.
“Seluruh area perkemahan hancur. Helikopter mendarat dan mulai mengevakuasi orang-orang. Itu sangat menakutkan.” ujarnya kepada Associated Press.
Pemerintah Tetapkan Status Darurat
Menurut laporan BBC, Gubernur Texas Greg Abbott menyebut peristiwa ini sebagai “bencana luar biasa”, dan telah menandatangani deklarasi darurat untuk mempercepat akses terhadap seluruh sumber daya yang dibutuhkan dalam upaya penyelamatan.
Pemerintah negara bagian memastikan bahwa operasi evakuasi dan pencarian korban akan terus berlangsung sepanjang malam, bahkan setelah waktu setempat menunjukkan pukul 23.00.
“Kami akan terus mencari dan menyelamatkan warga tanpa henti,” ujar Gubernur Abbott. (anwar/hm27)
BERITA TERPOPULER









