Thursday, August 14, 2025
home_banner_first
INTERNATIONAL

AS Kerahkan Dua Kapal Perang ke Laut China Selatan Usai Insiden Tabrakan Kapal China

journalist-avatar-top
Kamis, 14 Agustus 2025 11.09
as_kerahkan_dua_kapal_perang_ke_laut_china_selatan_usai_insiden_tabrakan_kapal_china

Kapal USS Higgins milik AS. (foto:usnavy/mistar)

news_banner

Laut China Selatan, MISTAR.ID

Amerika Serikat (AS) mengerahkan dua kapal perangnya ke perairan sengketa Laut China Selatan (LCS), Rabu (13/8/2025), menyusul insiden tabrakan dua kapal milik China di dekat Scarborough Shoal.

Juru bicara Penjaga Pantai Filipina (PCG), Komodor Jay Tarriela, menyatakan pihaknya memantau pergerakan kedua kapal perang AS tersebut yang terus dibayangi oleh kapal Angkatan Laut China. Kedua kapal itu adalah USS Higgins (kapal perusak berpeluru kendali) dan USS Cincinnati (kapal tempur pesisir), yang berlayar sekitar 30 mil laut (55 kilometer) dari Scarborough Shoal.

“Tidak ada insiden yang tidak diinginkan. Namun, kedua kapal AS tetap diintai oleh kapal Angkatan Laut China,” ujar Tarriela.

Respons Internasional

Pengerahan kapal perang AS ini memicu perhatian internasional. Jepang, Australia, dan Selandia Baru menyatakan keprihatinan atas manuver berbahaya kapal China yang menyebabkan tabrakan, Senin (11/8/2025).

Duta Besar Jepang untuk Filipina, Endo Kazuya, menegaskan pentingnya supremasi hukum dan penolakan terhadap tindakan yang meningkatkan ketegangan di wilayah tersebut. Kedutaan Besar Australia di Manila juga menyoroti perlunya de-eskalasi dan penghormatan terhadap hukum internasional.

"Jepang menjunjung tinggi supremasi hukum dan menentang segala tindakan yang meningkatkan ketegangan. Keprihatinan kami tertuju pada tindakan berulang di Laut China Selatan," ujar Duta Besar Jepang untuk Filipina, Endo Kazuya, dalam sebuah unggahan di X, yang dirangkum AP, Kamis (14/8/2025).

Latar Belakang Insiden

Insiden berawal saat kapal perusak Angkatan Laut China dan kapal Penjaga Pantai China mengejar kapal Penjaga Pantai Filipina BRP Suluan di sekitar 10,5 mil laut (19 km) dari Scarborough Shoal. Rekaman video menunjukkan kapal China menembakkan meriam air sebelum akhirnya bertabrakan. Akibatnya, kapal Penjaga Pantai China mengalami kerusakan parah di haluan, sementara kapal perang China terlihat penyok di bagian lambung.

Scarborough Shoal, wilayah kaya sumber daya perikanan, menjadi titik panas sengketa maritim antara China dan Filipina dalam beberapa tahun terakhir. AS, sebagai sekutu perjanjian tertua Filipina di Asia, telah berulang kali menegaskan komitmennya untuk membela Manila jika diserang, termasuk di Laut China Selatan.

Tarriela menambahkan, pihaknya telah lama mengingatkan China untuk menghentikan manuver berbahaya dan mematuhi aturan anti-tabrakan demi menghindari insiden serupa di masa mendatang. (**/hm16)

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN