Toba, MISTAR.ID

Meski panen raya padi di sejumlah kecamatan di Kabupaten Toba telah usai, harga gabah kering panen yang dibeli agen (pengepul) dari petani masih bertahan lebih tinggi dibandingkan Harga Pembelian Pemerintah (HPP).

Salah seorang agen di Toba, R. Siregar, mengatakan harga gabah tetap stabil di atas HPP meskipun musim panen sudah selesai di beberapa kecamatan, seperti Porsea, Narumonda, Parmaksian, Uluan, dan Bonatualunasi.

“Untuk padi kering panen kami membeli dari petani Rp7.300 per kilogram. Sedangkan padi kering simpan harganya lebih tinggi, yakni Rp7.652 per kilogram,” ujarnya, Senin (29/9/2025).

Menurutnya, agen berani membeli lebih tinggi dari HPP karena kualitas padi petani Toba dinilai unggul dan sangat diminati di berbagai daerah.

“Beras dari padi Toba punya cita rasa enak dan khas, sehingga dihargai lebih tinggi. Salah satu penyalurannya bahkan sampai ke Kota Sibolga,” jelasnya.

Tingginya harga ini menjadi angin segar bagi petani, karena meskipun pasokan melimpah usai panen raya, gabah mereka tetap dihargai lebih tinggi daripada standar pemerintah. (nimrot/hm16)