Thursday, August 14, 2025
home_banner_first
INTERNATIONAL

Topan Terjang Taiwan dan China Tenggara, Penerbangan dan Feri Dibatalkan

journalist-avatar-top
Kamis, 14 Agustus 2025 09.08
topan_terjang_taiwan_dan_china_tenggara_penerbangan_dan_feri_dibatalkan

Tim penyelamat mengevakuasi warga yang terdampak banjir di Mocun, Boao, Qionghai, Provinsi Hainan, China selatan. (foto:antara/mistar)

news_banner

Beijing, MISTAR.ID

Topan Yangliu melanda Taiwan dan mengganggu aktivitas transportasi udara maupun laut, Rabu (13/8/2025).

Bandara Internasional Taoyuan, bandara terbesar dan tersibuk di Taiwan, membatalkan lebih dari 60 penerbangan penumpang dan kargo. Sementara itu, 26 penerbangan dialihkan ke bandara lain, menurut laporan Central News Agency (CNA).

Di China tenggara, surat kabar The Paper melaporkan bahwa semua aktivitas kapal penumpang dan layanan maritim dihentikan sementara di Provinsi Fujian. Administrasi Keselamatan Maritim China mencatat 39 rute feri penumpang dan 141 rute feri pesisir yang terpaksa dihentikan.

Topan Yangliu diperkirakan melanda pesisir tenggara China daratan dan Taiwan dengan kecepatan angin 38-45 meter per detik. Menurut laporan Xinhua, China berpotensi dilanda dua hingga tiga topan pada Agustus ini. Juru bicara Kementerian Penanggulangan Bencana, Shen Zhanli, mengingatkan bahwa perubahan iklim global memicu cuaca ekstrem di negara tersebut.

Tak hanya Yangliu, Topan Podul yang merupakan topan ke-11 tahun ini juga menerjang wilayah tersebut. Podul mendarat di pesisir Taitung, Taiwan pada Rabu pukul 13.00 waktu setempat, membawa angin maksimum level 14 di pusatnya.

Observatorium Meteorologi Provinsi Fujian memprediksi topan ini bergerak cepat ke barat laut dengan kecepatan ±30 km/jam sebelum mendarat kedua kalinya di pesisir Xiamen (Fujian) hingga Shantou (Guangdong) antara Rabu malam dan Kamis (14/8/2025) dini hari.

Dampak Topan Podul menyebabkan angin kencang level 8–10 di laut timur Guangdong hingga Kamis (14/8/2025).

Hujan deras di timur dan utara Guangdong serta utara Delta Sungai Mutiara, dengan potensi hujan ekstrem di beberapa wilayah.

Pemerintah Provinsi Fujian dan Guangdong menaikkan status tanggap darurat topan ke Level II dan mengaktifkan tanggap darurat banjir Level IV. Warga di daerah berisiko tinggi telah dievakuasi untuk menjaga keselamatan jiwa dan harta benda.

China memiliki sistem tanggap darurat empat tingkat, di mana Level I adalah tingkat yang paling parah. (**/hm16)

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN