Thursday, October 2, 2025
home_banner_first
INTERNATIONAL

Aktris Wanda Hamidah Sedih Gagal Tembus Gaza Setelah 31 Hari Berlayar

Kamis, 2 Oktober 2025 10.53
aktris_wanda_hamidah_sedih_gagal_tembus_gaza_setelah_31_hari_berlayar

Aktris Wanda Hamidah berfoto di Portopalo Sicily Italia. (foto: medsos pribadi/ mistar)

news_banner

Portopalo, MISTAR.ID

Aktris sekaligus aktivis Wanda Hamidah mengumumkan gagal menuntaskan pelayaran ke Gaza bersama kapal Nusantara dalam misi kemanusiaan Global Sumud Flotilla.

Melalui unggahan video di Instagram, Rabu (1/10/2025), Wanda menceritakan sudah 31 hari meninggalkan Indonesia untuk ikut berlayar. Dalam sepekan terakhir, Wanda berada di kapal Nusantara kapal yang semula dianggap paling siap melanjutkan perjalanan dibanding kapal lain.

Namun, pihak penyelenggara Sumud Nusantara tidak memberikan izin bagi kapal tersebut untuk berlayar lebih jauh. Padahal, kapal Nusantara mengangkut 11 aktivis dari enam negara yang sebelumnya terpaksa pindah dari kapal lain yang tak bisa melanjutkan perjalanan.

“Mungkin ini adalah akhir dari perjalanan saya berlayar ke Gaza. Saya sangat bersedih hati, karena keinginan ke Gaza ini sudah bulat. Tapi qadarullah mungkin saya harus kembali ke Indonesia,” kata Wanda dikutip dari Kompas.

Janji siapkan Armada Kapal lebih kuat

Meski gagal mencapai Gaza, Wanda menegaskan tekadnya belum surut. Ia berjanji akan kembali ke Tanah Air untuk menyiapkan armada Indonesia sendiri agar bisa kembali mengirim bantuan kemanusiaan.

“Insyaallah kita akan punya kapal sendiri yang lebih hebat lagi, yang bisa kita naiki sendiri. Kita akan punya pejuang-pejuang Indonesia yang sudah muak melihat penjajahan, melihat kezaliman, dan melihat genosida,” tuturnya.

Sementara itu, konvoi besar Global Sumud Flotilla yang terdiri dari sekitar 45 kapal masih terus berlayar di Laut Mediterania dan mulai memasuki zona berisiko tinggi.

Perwakilan Indonesia lainnya, Muhammad Husein, melaporkan melalui akun Instagram pribadinya pada Selasa (30/9/2025) bahwa ia masih berada di antara kapal-kapal flotilla tersebut.

Latar Belakang Global Sumud FlotillaMisi Global Sumud Flotilla merupakan kelanjutan dari serangkaian upaya internasional untuk menembus blokade Gaza dan menyalurkan bantuan kemanusiaan.

Aksi serupa pernah dilakukan sebelumnya, termasuk Freedom Flotilla 2010 yang berujung tragis ketika militer Israel menyerang kapal Mavi Marmara dan menewaskan sembilan aktivis.

Istilah sumud sendiri dalam bahasa Arab berarti keteguhan dan perlawanan tanpa kekerasan, yang menjadi simbol solidaritas rakyat dunia terhadap perjuangan Palestina.

Meski penuh risiko, konvoi flotilla terus diorganisir oleh berbagai LSM, tokoh masyarakat, dan aktivis dari puluhan negara, termasuk Indonesia. Mereka membawa bantuan medis, logistik, hingga dukungan moral bagi warga Gaza yang menghadapi blokade panjang dan krisis kemanusiaan.

Dengan mundurnya Wanda Hamidah, perwakilan Indonesia yang masih berada dalam konvoi adalah Muhammad Husein. Kehadiran mereka menegaskan bahwa suara solidaritas Indonesia untuk Palestina tetap menggema di panggung internasional.

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN