Sunday, June 29, 2025
home_banner_first
HUKUM & PERISTIWA

Topan Obaja Putra Ginting: Karier ASN yang Cemerlang hingga Jadi Tersangka OTT KPK

journalist-avatar-top
Minggu, 29 Juni 2025 00.52
topan_obaja_putra_ginting_karier_asn_yang_cemerlang_hingga_jadi_tersangka_ott_kpk

Topan Obaja Putra Ginting saat dilantik. (f:int/mistar)

news_banner

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Dr. Topan Obaja Putra Ginting, S.STP, M.SP (lahir 7 April 1983), atau dikenal sebagai “TOP”, kini menjadi sorotan setelah terjaring OTT KPK pada Kamis (26/6/2025) di Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara (Sumut).

Berikut profil lengkap dan jejak kariernya:

Data Pribadi dan Akademik

- Nama: Dr. Topan Obaja Putra Ginting, S.STP, M.SP

- TTL: 7 April 1983 (42 tahun)

- Pendidikan: Lulusan STPDN (2007).

Karier ASN yang Cemerlang

- 2007: Memulai karier di Pemkot Medan sebagai Kasubbag Protokol.

- Menjabat beberapa posisi eselon II: Kepala bidang Diskominfo Medan, Plt. Kepala Dinas SDA, Bina Marga & Bina Konstruksi (SDABMBK).

- 2019: Camat Medan Tuntungan di era Bobby Nasution.

- Desember 2021: Kadis PU Pemko Medan.

- April 2024: Plt. Sekda Kota Medan.

- 24 Februari 2025: Dilantik sebagai Kadis PUPR Provinsi Sumut, oleh Wagub Surya atas nama Gubernur Bobby Nasution.

Harta Kekayaan dan Aset

Berdasarkan laporan LHKPN 2023, total kekayaannya mencapai Rp4,06 miliar, meliputi:

- 4 bidang tanah dan bangunan: Rp2 miliar

- 1 unit mobil Toyota Innova: Rp380 juta

- Harta bergerak: Rp86,5 juta

- Kas/setara kas: Rp1,5 miliar.

Namun, muncul kejanggalan aset, termasuk rumah mewah yang dipertanyakan nilai sesungguhnya karena diduga melebihi laporan resmi.

OTT dan Penetapan Tersangka

KPK menangkap Topan bersama empat orang tersangka lainnya terkait OTT proyek jalan di wilayah Dinas PUPR dan Satker PJN Sumut, Kamis (26/6/2025) malam.

- Lokasi OTT: Mandailing Natal dan sekitarnya.

- Total anggaran proyek: Rp231,8 miliar.

- Status: Topan bersama empat orang lain ditetapkan tersangka dan ditahan selama 20 hari di Rutan KPK.

Jejak Kontroversi

- Pernah disebut sebagai pejabat dekat Gubernur, yang kariernya “melesat” sejak era Bobby Nasution.

- Diduga ambil alih proyek-proyek bernilai besar dari Pemko Medan hingga Provinsi menggunakan koneksi politik.

- Didesak Kejati Sumut mengusut sumber aset karena laporan kekayaan dianggap tak proporsional.

Artikel ini dikurasi dari berbagai sumber terpercaya dan dirangkum dengan bantuan teknologi Artificial Intelligence (AI). (*)

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN