Terlibat Kecelakaan di Lima Puluh, Mahasiswa KKN Gunakan Becak Milik Desa

Becak motor yang dikendarai mahasiswa UMN Al Washliyah saat kecelakaan di Kecamatan Datuk Lima Puluh. (Foto: Dok. Humas Polres Batu Bara/Mistar)
Batu Bara, MISTAR.ID
Mahasiswa UMN Al Washliyah yang sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Empat Negeri alami kecelakaan di Jalan Lima Puluh-Simpang Dolok, Desa Perkebunan Tanah Itam Ulu, Kecamatan Datuk Lima Puluh, Kabupaten Batu Bara, Senin (29/7/2025).
Empat mahasiswa tersebut diketahui membawa becak motor milik Desa Empat Negeri. Kepala Desa Empat Negeri, Kamaluddin, mengatakan mahasiswa KKN membawa becak tanpa izinnya.
"Becak tersebut adalah inventaris desa. Informasi yang saya peroleh, mahasiswa sedang menyiapkan kegiatan lomba adzan dan lomba membaca Al Quran di masjid daerah Dusun Glugur," kata Kamaluddin yang biasa dipanggil Ute Kamel, Selasa (29/7/2025).
Dilanjutkannya Ute, “Mungkin ada yang mau mereka beli ke Lima Puluh makanya bawa becak. Saya tidak tahu becaknya dibawa,” ujarnya.
Ute merasa sangat kehilangan dua mahasiswa yang telah meninggal. Diceritakannya, kedua mahasiswa tersebut masih mengajaknya bermain catur beberapa jam sebelum kecelakaan terjadi.
“Siang sebelum kejadian, dua mahasiswa yang meninggal dunia masih mengajak saya bermain catur. Mereka masih sempat bercanda seperti biasanya,” tuturnya.
Dari kecelakaan tersebut, dua orang mahasiswa meninggal dunia. Sedangkan dua lagi masih menjalani perawatan di RSU Bidadari Batu Bara.
Korban yang meninggal dunia bernama Ozar Mizwar Nasution, 23 tahun, warga Jalan Garu 2 A, Gang Raflesia No. 78 Kota Medan dan Wira Wibawa, 23 tahun, warga Perumnas BSP, Kecamatan Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang.
Sedangakn 2 mahasiswa yang dirawat di rumah sakit dan dalam kondisi kritis bernama Raudatun Athfa, 21 tahun, warga Desa Lulolatung, Kutacane Aceh Tenggara dan Andini Nur Anisya, 23 tahun, warga Jalan Tuan Guru Suman No. 5 Kecamatan Medan Tembung. (ebson/hm20)