Tuesday, July 29, 2025
home_banner_first
HUKUM & PERISTIWA

Mahasiswa UMN Tewas dalam Kecelakaan Saat KKN di Batu Bara, Dimakamkan di Kampung Ibunya

journalist-avatar-top
Selasa, 29 Juli 2025 10.53
mahasiswa_umn_tewas_dalam_kecelakaan_saat_kkn_di_batu_bara_dimakamkan_di_kampung_ibunya

Suasana di rumah duka di komplek BSP Lubuk Pakam. (foto:sembiring/mistar)

news_banner

Deli Serdang, MISTAR.ID

Duka mendalam menyelimuti keluarga besar Universitas Muslim Nusantara (UMN) Al Washliyah. Wira Wibawa (21), mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang tewas dalam kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Batu Bara, dimakamkan di kampung halaman ibunya di Kecamatan Pantai Labu, Kabupaten Deli Serdang, Selasa (29/7/2025), menjelang Salat Zuhur.

Wira merupakan anak sulung dari dua bersaudara dan berdomisili di Komplek Perumahan BSP, Desa Pasar Melintang, Kecamatan Lubuk Pakam, yang berjarak sekitar 15 kilometer dari lokasi pemakaman.

“Jenazahnya sedang dimandikan lalu dikafani. Sekitar pukul 11.00 WIB akan diberangkatkan dari komplek BSP setelah disalatkan di Masjid Al Hidayah menuju kampung ibunya di Pantai Labu,” kata Zainal Koto, Ketua STM Al Hidayah, saat ditemui di rumah duka.

Pelayat Padati Rumah Duka

Pantauan wartawan, puluhan pelayat tampak memenuhi rumah duka berwarna kuning. Mereka terdiri dari tetangga, rekan kuliah, dan kolega ibu korban yang bekerja di Bappeda Kabupaten Deli Serdang.

Sejumlah kerabat dan sahabat mengenang Wira sebagai sosok yang baik, ramah, dan ringan tangan.

“Almarhum dikenal sopan, mudah bergaul, dan tidak sombong. Ia selalu siap membantu siapa pun yang membutuhkan,” ujar Ihsan dan Affan, rekan Wira di komplek BSP.

Senada disampaikan Rifki, teman kampus korban. “Almarhum sederhana dan tidak suka pamer. Mudah senyum dan tidak pernah menolak jika dimintai tolong,” katanya.

Kecelakaan Tragis Saat Tugas KKN

Wira adalah salah satu dari 500 mahasiswa UMN Al Washliyah yang tengah melaksanakan KKN di Kabupaten Batu Bara. Rencananya, program KKN akan berakhir pada Sabtu (2/8/2025), namun takdir berkata lain.

Kecelakaan terjadi pada Senin (28/7/2025) sore di Jalan Umum Lima Puluh – Simpang Dolok, tepatnya di Desa Perkebunan Tanah Itam Ulu, Kecamatan Datuk Lima Puluh, Kabupaten Batu Bara.

Wira mengendarai becak bermotor Honda Revo Fit tanpa pelat nomor, bersama tiga rekannya Ojam Mizwan Nasution (23) warga Medan Amplas, Andini Nur Aisyah (23) warga Tembung, dan Raudhatul Athfa (21), warga Aceh.

Kendaraan mereka bertabrakan dengan truk Hino pengangkut elpiji BK 8360 VZ yang dikemudikan Vegi Yolanda (26), warga Desa Antara, Kecamatan Lima Puluh.

Menurut keterangan AKP Ahmad Fahmi, Kasi Humas Polres Batu Bara, kecelakaan bermula saat Wira berusaha menghindari lubang di jalan. Nahas, dari arah berlawanan datang truk yang langsung menghantam becak motor tersebut.

Akibat benturan keras, Ojam Mizwan Nasution tewas di tempat, Wira Wibawa menghembuskan napas terakhir di RSU Bidadari, Desa Suka Raja, Kecamatan Air Putih, Andini mengalami patah kaki kanan dan kiri serta luka robek di kepala, dan Raudhatul Athfa mengalami patah kaki kanan dan luka robek di betis.

Pengemudi truk hanya mengalami luka ringan, sedangkan penumpangnya, Ibnu Tsafa, selamat tanpa luka.

Kendaraan Disediakan Pihak Desa

Menurut keterangan Toni, dosen Fakultas Ekonomi dan Manajemen UMN yang juga merupakan dosen pembimbing korban, kendaraan yang digunakan mahasiswa saat kejadian adalah milik desa setempat.

“Selama KKN, mahasiswa tidak diizinkan membawa kendaraan pribadi. Transportasi disediakan oleh desa masing-masing untuk kebutuhan mobilisasi,” tutur Toni saat melayat ke rumah duka.

Kasus Ditangani Pihak Berwenang

Kasus kecelakaan tersebut kini ditangani Satlantas Polres Batu Bara. Kedua kendaraan beserta pengemudi truk telah diamankan untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut. (sembiring/hm27)

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN