Siswa Sekolah Unggul di Toba Diduga Alami Kekerasan

Kasi Humas Polres Toba, AKP Bungaran Samosir. (Foto: Nimrot/Mistar)
Toba, MISTAR.ID
Seorang siswa di salah satu Sekolah Unggul Kecamatan Balige, Kabupaten Toba diduga mengalami tindak pidana kekerasan di Asramanya. Tindak kekerasan itu diduga dilakukan beberapa kakak seniornya sehingga korban melaporkan ke Polres Toba.
Pelaksana tugas (Plt) Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Porsea, Kabupaten Toba, Freddy Sibarani mengaku sempat dilakukan perawatan siswa inisial AS selama dua hari.
"Benar AS dirawat di ruangan VIP untuk permintaan visum, dari tanggal 24 Juli 2025 dan pulang tanggal 26 Juli 2025," kata Freddy, Selasa (5/8/2025).
Kasi Humas Polres Toba, AKP Bungaran Samosir mengakui adanya laporan polisi AS yang menjadi korban. "Laporan yang disampaikan pada tanggal 25 Juli 2025 yang merupakan tindak kekerasan dibawah umur. Saat ini masih tahap proses hukum," ujarnya.
Menurutnya, Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (Unit PPA) Satreskrim Polres Toba hingga kini masih melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut.
"Kemungkinan ada tiga orang pelaku kekerasan terhadap korban. Masih sebatas wawancara terhadap korban untuk proses penyelidikan," tuturnya.
Bungaran menyampaikan tidak tertutup kemungkinan akan Restorative Justice (RJ) apabila ada etika baik dari kedua belah pihak untuk berdamai karena kedua belah pihak masih dibawah umur. "Polres Toba akan memberikan fasilitas untuk dilakukan perdamaian," ucapnya. (Nimrot/hm18)