Persik Tahan Imbang Persebaya 1-1 di Brawijaya, Laga Berjalan Panas

Persik melawan Persebaya di Liga Super 2025. (foto:vidio/mistar)
Kediri, MISTAR.ID
Pertandingan panas antara Persik Kediri dan Persebaya Surabaya pada Putaran ke-12 Liga Super Indonesia 2025 di Stadion Brawijaya, Jumat (7/11/2025) malam, berakhir imbang 1–1.
Gol Arief Catur sempat membawa Persebaya unggul lebih dulu, namun Jose Enrique berhasil menyamakan kedudukan untuk Persik di babak kedua. Laga berlangsung intens dan sarat emosi hingga peluit panjang dibunyikan wasit pada menit ke-95.
Babak Pertama: Pertahanan Rapat dan Peluang Terbuang
Sejak menit awal, pertandingan berjalan ketat. Kedua tim sama-sama menerapkan formasi 4-3-3 dengan tempo tinggi dan pressing agresif.
Persik yang tampil di hadapan publik sendiri langsung mencoba menguasai permainan lewat umpan-umpan pendek dari duet Ezra Walian dan Jose Enrique di lini depan. Namun, peluang pertama justru datang dari tim tamu lewat sepakan Francisco Rivera di menit ke-25 yang masih melebar di sisi kiri gawang Navacchio.
Pada menit ke-28, Otto Bayu mencoba peruntungan dengan tembakan jarak jauh, namun bola masih bisa diamankan kiper Rendy Ramadhani. Hingga babak pertama berakhir, kedua tim gagal mencetak gol dan skor tetap 0–0.
Babak Kedua: Gol Cepat dan Respons Cepat
Memasuki babak kedua, laga langsung memanas. Persebaya tampil lebih agresif dan berhasil memecah kebuntuan pada menit ke-53.
Berawal dari serangan balik cepat, Arief Catur menerima umpan matang dari Rachmat Irianto dan dengan tenang menaklukkan kiper Persik lewat sepakan mendatar. Gol ini membuat Persebaya unggul 1–0 dan membuat suporter tuan rumah terdiam sesaat.
Baca Juga: Hasil Akhir Super League: Diwarnai Dua Kartu Merah, PSIM Yogyakarta Tekuk Persik Kediri 2-1
Namun, hanya sepuluh menit berselang, Persik Kediri membalas. Pada menit ke-63, Jose Enrique menyamakan kedudukan lewat sontekan jarak dekat setelah menerima umpan manis dari Ezra Walian. Skor berubah menjadi 1–1 dan tensi pertandingan kembali meningkat.
Pergantian dan Tekanan di Akhir Laga
Pelatih Persik, Kim Swee Ong, melakukan rotasi cepat dengan memasukkan Pedro Matos dan Telmo Castanheira untuk menambah daya dobrak. Di kubu lawan, Edu Perez merespons dengan menurunkan Malik Risaldi dan Michael Tata guna menambah keseimbangan di sektor sayap.
Menit ke-76, wasit memberikan kartu kuning kepada Francisco Rivera setelah pelanggaran keras terhadap Garcia. Laga makin panas, dengan kedua tim saling menekan hingga tambahan waktu lima menit.
Menit ke-88, Pedro Matos nyaris mencetak gol kemenangan bagi Persik setelah menerima umpan dari Risky Dwiyan, namun sepakannya masih ditepis oleh Rendy Ramadhani. Hingga peluit panjang berbunyi, skor tetap 1–1.
Hasil imbang ini membuat Persik Kediri mempertahankan tren tanpa kekalahan di dua laga kandang terakhir. Sementara Persebaya masih mencari kemenangan tandang pertamanya dalam tiga pertandingan terakhir.
Kedua tim kini sama-sama mengoleksi poin penting untuk tetap bersaing di papan tengah klasemen Liga Super Indonesia 2025. (hm16)
























