Tanjungbalai, MISTAR.ID

Polsek Sei Tualang Raso jajaran Polres Tanjungbalai berhasil menggagalkan peredaran narkotika jenis sabu seberat 7,54 kilogram.

Narkoba tersebut ditemukan tersembunyi di dalam Central Processing Unit (CPU) komputer, dengan modus transito atau transit.

Kapolsek Sei Tualang Raso, Iptu Hendra Karo Karo, Rabu (9/7/2025) mengatakan, penangkapan tersangka berawal dari informasi masyarakat. Kemudian menurunkan tim untuk melakukan observasi di tempat kejadian perkara (TKP).

Penangkapan dilakukan Kapolsek Sei Tualang Raso beserta tujuh personel lainnya, Selasa (8/7/2025) sekitar pukul 15.30 WIB di Jalan Lingkar Utara, Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Sei Tualang Raso, Kota Tanjungbalai.

Pengungkapan kasus ini bermula dari informasi yang diterima polisi mengenai adanya seseorang yang membawa narkoba.

"Menindaklanjuti informasi tersebut, tim dari Polsek Sei Tualang Raso segera bergerak menuju lokasi untuk melakukan penyelidikan," ujar Hendra.

Saat melakukan hunting, tim menghentikan sebuah becak yang ditumpangi seorang pria berinisial R, 22 tahun, warga Dusun Komereh Barat, Desa Dira Timur, Kecamatan Soko Banah, Kabupaten Sampang, Provinsi Jawa Timur.

"Kecurigaan muncul ketika R kedapatan membawa barang berupa CPU komputer. Setelah diperiksa, ditemukan tujuh bungkus kemasan bertuliskan "Jinyu" berisi sabu dengan berat kotor mencapai 7,54 kilogram," kata Hendra.

Tersangka langsung diamankan ke Polsek Sei Tualang Raso untuk di interogasi lebih lanjut. Dari hasil interogasi awal, tersangka mengaku membawa barang bukti tersebut dari Malaysia dengan tujuan Madura untuk diedarkan.

Berdasarkan barang bukti narkotika, keterangan saksi-saksi, dan pengakuan tersangka, R diduga kuat telah melanggar Pasal 114 ayat (2) subsider Pasal 112 ayat (2) UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. (saufi/hm16)