Monday, October 6, 2025
home_banner_first
HUKUM & PERISTIWA

Korban Tewas Roboh Ponpes Al Khoziny Kini 63 Orang, Termasuk Enam Potongan Tubuh

Senin, 6 Oktober 2025 20.22
korban_tewas_roboh_ponpes_al_khoziny_kini_63_orang_termasuk_enam_potongan_tubuh

Petugas membawa peti jenazah korban tewas runtuhan gedung pesantren Al Khoziny Sidoarjo, Jawa Timur. (foto: AFP)

news_banner

Surabaya, MISTAR.ID

Proses pencarian korban runtuhnya gedung Pondok Pesantren Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, masih berlangsung hingga hari kedelapan pascakejadian. Hingga Senin (6/10/2025) sore, total korban jiwa tercatat 63 orang, termasuk 6 potongan tubuh yang belum bisa diidentifikasi apakah berasal dari individu yang sama atau berbeda.

Kepala Subdirektorat RPDO (Pengarahan dan Pengendalian Operasi) Bencana dan Kondisi Membahayakan Manusia (KMM) Basarnas, Emi Freezer, menyebut dalam pencarian hari ini, tim gabungan berhasil mengevakuasi 10 jenazah utuh dan 1 potongan tubuh dari reruntuhan di sektor A2 dan A3.

“Dengan penambahan hari ini, jumlah total korban meninggal dunia mencapai 63 orang. Sementara potongan tubuh yang ditemukan berjumlah enam bagian,” ujarnya.

Seluruh jenazah dibawa ke RS Bhayangkara Surabaya untuk proses identifikasi oleh tim DVI Polda Jawa Timur.

Sampai pukul 17.39 WIB, jumlah korban yang telah ditemukan mencapai 167 orang, dengan rincian 104 orang selamat, 63 orang meninggal dunia (termasuk potongan tubuh).

Freezer menambahkan, proses evakuasi kini difokuskan ke bagian utara gedung, yakni area yang tidak terhubung langsung dengan struktur utama bangunan. Ia juga menjelaskan jumlah korban tewas masih bisa bertambah, mengingat identifikasi potongan tubuh belum selesai.

“Belum bisa dipastikan apakah body part yang ditemukan berasal dari korban yang sama atau berbeda,” imbuhnya.

Insiden terjadi, Senin (29/9/2025) sore, ketika bangunan tiga lantai termasuk musala di area asrama putra Pondok Pesantren Al Khoziny tiba-tiba roboh. Saat kejadian, ratusan santri tengah melaksanakan Salat Ashar berjamaah, sebagian besar berada di dalam bangunan yang ternyata masih dalam proses pembangunan.

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN