Simalungun, MISTAR.ID

Kebakaran hutan di Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, semakin meluas, Jumat (18/7/2025).

Camat Girsang Sipangan Bolon, Victor Saragih, menyebutkan titik api semakin meluas sejak pertama kali terdeteksi pada 15 Juli 2025.

"Api di mana-mana. Ada beberapa titik yang terbakar," kata Victor kepada Mistar.

Menurutnya, kondisi cuaca yang kering mempercepat penyebaran api. Ia juga menyayangkan tindakan masyarakat yang tidak disiplin menjaga lingkungan.

"Bandel juga masyarakat, padahal kita sudah mengimbau agar tidak membuka lahan dengan cara dibakar. Apalagi sekarang ini musim kemarau, jadi cepat kali menyebar apinya," kata Victor.

Hingga saat ini, tim gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Manggala Agni, serta personel TNI masih berusaha memadamkan api.

Salah satu titik api berada di koordinat 2,70898 LU dan 98,9272 BT pada ketinggian 1.177,8 meter di atas permukaan laut.

Victor berharap warga lebih peduli dan cepat melapor jika melihat tanda-tanda kebakaran. "Kami harap masyarakat segera melapor bila melihat api kecil. Deteksi dini itu penting," ujarnya.

Dilanjutkannya, "kalau luasan yang terbakar kurang tahu pasti, karena bukan cuma satu titik. Tapi pastinya sudah puluhan hektar."

Sementara itu, warga mulai was-was karena hujan tak kunjung turun dan asap pekat menjulang tinggi.

"Kami takut apinya mendekat ke pemukiman karena angin kencang dan musim kemarau. Sudah beberapa hari asapnya terus terlihat," ujar warga Desa Sibisa, Jonatan Sirait. (indra/hm20)