Tuesday, August 26, 2025
home_banner_first
HUKUM & PERISTIWA

Kapus Sipintuangin Klarifikasi Ambulans Tanpa Sopir Saat Kecelakaan di Simarjarunjung

journalist-avatar-top
Senin, 25 Agustus 2025 16.32
kapus_sipintuangin_klarifikasi_ambulans_tanpa_sopir_saat_kecelakaan_di_simarjarunjung

Puskesmas Sipintuangin. (foto:dokwarga/mistar)

news_banner

Simalungun, MISTAR.ID

Kepala Puskesmas (Kapus) Sipintuangin, Togi Jerry Loan Aruan, memberikan klarifikasi terkait peristiwa kecelakaan yang menewaskan Arman Purba di kawasan Bukit Simarjarunjung, Kabupaten Simalungun.

Ia menjelaskan, pada Sabtu (23/8/2025) sekitar pukul 19.30 WIB, Kapolsek setempat menghubunginya untuk meminta bantuan ambulans Puskesmas.

"Saat itu saya jawab, Pak Kapolsek mohon izin mengaktifkan personel Polsek, karena di Puskesmas memang tidak ada sopir ambulans," kata Togi, Senin (25/8/2025).

Sekitar 20 menit kemudian, korban akhirnya dibawa menggunakan mobil warga yang melintas ke Puskesmas dalam kondisi sudah meninggal dunia, didampingi pihak kepolisian tanpa keluarga. "Menurut Kapolsek, korban sudah meninggal dunia di lokasi kejadian," ujar Togi.

Ia juga meluruskan isu soal ketiadaan bahan bakar ambulans. Menurutnya, Bahan Bakar Minyak (BBM) sebenarnya tersedia, namun tidak cukup jika digunakan untuk perjalanan hingga ke Kota Pematangsiantar sehingga perlu dilakukan pengisian ulang.

"Kalau terkait minyak, posisi waktu itu ada, hanya saja tidak cukup untuk sampai ke Pematangsiantar," katanya.

Ia menambahkan, seluruh petugas Puskesmas sebenarnya sudah siaga saat menerima informasi kecelakaan. Hanya saja, karena terburu-buru, sempat terjadi kesalahan teknis ketika pengisian bahan bakar ambulans. "Petugas kita gugup, seharusnya diisi pertalite, tetapi malah diisi solar," ujarnya.

Dengan penjelasan ini, pihak Puskesmas berharap masyarakat memahami kondisi di lapangan. Meski begitu, kasus ini tetap menjadi perhatian masyarakat yang menilai pentingnya kesiapan tenaga sopir ambulans di fasilitas kesehatan, khususnya untuk penanganan darurat.

Sebelumnya, Arman Purba, penduduk Urung Pane I, Kecamatan Purba, Kabupaten Simalungun, meninggal dunia usai mengalami kecelakaan lalu lintas di kawasan Bukit Simarjarunjung, Sabtu (23/8/2025) malam .

Menurut penuturan kerabat korban bermarga Sitio, Arman masih sempat bernafas setelah kejadian dan hendak dibawa menggunakan ambulans Puskesmas Sipintuangin untuk mendapatkan pertolongan. Namun, upaya itu terhambat lantaran kendaraan dinas tersebut diduga tidak siap digunakan.

"Pas kejadian masih nafas dia, terus dipanggil ambulans, katanya ga ada sopir dan minyaknya. Makanya jadi ninggal di tempat," kata Sitio, Senin (25/8/2025).

Ia menambahkan, keluarga dan warga sangat menyayangkan pelayanan yang disebut beroperasi 24 jam itu justru tidak hadir ketika benar-benar dibutuhkan.

"Kita sangat kecewa. Urusan nyawa memang tidak ada yang tahu kapan berakhir, tapi saat fasilitas dibutuhkan ternyata tidak bisa dipakai. Kejadiannya sudah selesai magrib," katanya. (indra/hm16)

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN