Pematangsiantar, MISTAR.ID

Laga persahabatan internasional Chili dan Peru di Estadio Bicentenario de La Florida, Sabtu (11/10/2025) pagi WIB, berlangsung dramatis. La Roja berhasil mengungkapkan keadaan dan menang 2-1 lewat gol penentu Maximiliano Gutiérrez di masa tambahan waktu.

Kemenangan ini menjadi ajang pembuktian bagi pelatih Eduardo Berizzo dalam membangun regenerasi tim nasional Chili yang tengah berusaha kembali ke jalur kejayaan.

Peru Unggul Lebih Dulu Lewat César Inga

Sejak peluit awal dibunyikan, laga berjalan ketat. Chili tampil dominan dalam penguasaan bola, namun Peru bermain efektif dan mampu mencuri keunggulan terlebih dahulu.

Pada menit ke-40, César Inga membuka skor untuk Peru setelah menerima umpan matang dari Jesús Castillo. Tendangan kaki menusuk dari sisi kiri kotak penalti melesat ke pojok kanan atas gawang tanpa bisa dijangkau kiper Chili.

Gol itu membuat tim tamu menutup babak pertama dengan keunggulan 1-0, sementara Chili tampak kesulitan menembus pertahanan rapat La Blanquirroja.

Brereton Samakan Skor, Energi Baru di Babak Kedua

Memasuki babak kedua, pelatih Berizzo melakukan penyesuaian taktik dengan mendorong Vicente Pizarro lebih maju untuk memperkuat serangan. Perubahan itu langsung menghasilkan hasil pada menit ke-63.

Ben Brereton Díaz berhasil menyamakan kedudukan lewat sontekan jarak dekat setelah menerima umpan diukur dari Pizarro. Gol ini menjadi momentum kebangkitan Chili yang meningkatkan intensitas serangan mereka.

Dengan dukungan penuh suporter di Santiago, La Roja tampil semakin menekan hingga menit akhir laga.

Gutiérrez Jadi Pahlawan di Waktu Tambahan

Ketegangan mencapai puncaknya di masa tambahan waktu. Pada menit ke-90+4, Maximiliano Gutiérrez muncul sebagai pahlawan kemenangan Chili.

Berawal dari situasi sepak pojok, bola liar jatuh ke kakinya dan diselesaikan dengan tembakan keras kaki kanan dari sisi kiri kotak penalti. Bola melesat ke tiang jauh, membuat kiper Peru tak berdaya.

Gol tersebut disambut sorakan ribuan pendukung tuan rumah dan menutup pertandingan dengan kemenangan dramatis 2-1 untuk Chili.

Analisis: Regenerasi Chili Berbuah Manis

Kemenangan ini bukan hanya hasil uji coba biasa, tetapi sinyal positif bagi regenerasi Chili. Pemain muda seperti Gutiérrez dan Pizarro menunjukkan kemampuan adaptasi dan mental yang kuat menghadapi tekanan.

Sementara itu, Peru juga patut diapresiasi atas performa solid mereka di babak pertama. Meski kalah, tim asuhan Jorge Fossati menunjukkan potensi besar dalam permainan bertahan dan transisi cepat.

Kesimpulan: Pertandingan ini menampilkan semangat menyerah dari La Roja yang mampu bangkit di menit akhir. Gol kemenangan Gutiérrez menjadi bukti bahwa Chili masih memiliki nyala juang dan bakat baru untuk bersaing di pentas internasional.

Hasil 2-1 atas Peru menjadi modal berharga bagi Chili sebelum menghadapi jadwal kualifikasi Piala Dunia mendatang. (*)