Saturday, October 11, 2025
home_banner_first
OLAHRAGA

Amerika Serikat vs Ekuador Berakhir 1-1: Gol Balogun Selamatkan USMNT dari Kekalahan di Austin

Mistar.idSabtu, 11 Oktober 2025 09.49
RF
amerika_serikat_vs_ekuador_berakhir_11_gol_balogun_selamatkan_usmnt_dari_kekalahan_di_austin

Ilustrasi, Amerika Serikat vs Ekuador Berakhir 1-1: Gol Balogun Selamatkan USMNT dari Kekalahan di Austin. (foto:fotmob/wikipedia/mistar)

news_banner

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Amerika Serikat harus puas berbagi hasil imbang 1-1 melawan Ekuador dalam laga persahabatan internasional di Q2 Stadium, Austin, Sabtu (11/10/2025) pagi WIB. Duel ketat ini menampilkan kombinasi efisiensi dan determinasi, di mana Ekuador unggul lebih dulu lewat Enner Valencia sebelum disamakan oleh Folarin Balogun di babak kedua.

Ekuador Unggul Lebih Dulu Lewat Ketajaman Valencia

Tim Nasional Sepak Bola Pria Amerika Serikat atau United States Men's National Soccer Team (USMNT), tampil dominan sejak awal, namun rapatnya pertahanan Ekuador membuat tekanan mereka tidak membuahkan hasil. Justru tim tamu yang berhasil memecahkan kebuntuan lebih dulu di menit ke-24.

Berawal dari umpan terobosan tajam John Yeboah , kapten Enner Valencia menunjukkan kelasnya. Ia berlari melewati Chris Richards dan mendaratkan kiper Matt Freese dengan tembakan rendah terukur ke tiang jauh. Gol tersebut menjadi torehan ke-48 Valencia untuk tim nasional, menegaskan statusnya sebagai top skor sepanjang masa Ekuador.

Amerika hampir menyamakan kedudukan dua menit berselang. Dari situasi sepak pojok, bola jatuh ke kaki Richards yang melepaskan tendangan voli keras, namun penyelamatan gemilang Hernan Galendez menggagalkan peluang itu tepat di garis gawang.

Meski kehilangan Pervis Estupiñán karena cedera di akhir babak pertama, pasukan Sebastián Beccacece berhasil menjaga keunggulan 1-0 hingga turun minum.

Balogun Jadi Penyelamat di Babak Kedua

Pelatih Mauricio Pochettino merespons dengan perubahan taktik di paruh kedua. Kombinasi Timothy Weah, Malik Tillman, dan Balogun menjadi sumber kreativitas utama di lini depan AS.

Gol penyama akhirnya tiba pada menit ke-71. Berawal dari kesalahan umpan Joel Ordonez, bola direbut oleh Weah di sisi kanan dan diteruskan ke Tanner Tessmann. Ia mengirim umpan tajam ke Tillman di dekat garis gawang. Dengan cerdiknya, Tillman tak menembak langsung dan justru mengirim umpan tarik yang disambar Folarin Balogun menjadi gol. Skor pun imbang 1-1.

Amerika terus menekan hingga akhir pertandingan, namun pertahanan solid Ekuador yang dikawal Pacho dan Franco membuat skor tetap tak berubah hingga peluit panjang yang dibunyikan.

Evaluasi dan Catatan untuk Kedua Tim

Bagi Pochettino, hasil ini menjadi pelajaran penting dalam pematangkan tim jelang Piala Dunia 2026. AS tampil lebih hidup setelah pergantian pemain, tetapi masih perlu meningkatkan efektivitas di akhir lapangan.

Sementara Beccacece dapat berbangga dengan kedisiplinan anak asuhnya. Meski hanya mencatat satu tembakan tepat sasaran, Ekuador menunjukkan efisiensi tinggi dan kematangan dalam bertahan, menjadikan mereka salah satu tim Amerika Selatan paling siap menghadapi turnamen besar mendatang.

Kesimpulan: Pertandingan di Austin menjadi gambaran duel dua tim yang sama kuat: satu mengandalkan penguasaan bola dan intensitas, yang lain bermain efektif dan terorganisir.

Gol Balogun memastikan Amerika Serikat tetap menjaga momentum positif di depan publiknya sendiri, sementara Ekuador menegaskan bahwa mereka bukan sekadar peserta Piala Dunia mendatang, melainkan ancaman serius. (*)

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN