Medan, MISTAR.ID

Gerakan anak muda penghafal Al-Qur’an di Medan, Binjai, Deli Serdang dan sekitar terus diasah agar bertumbuh menjadi kekuatan baru dalam pembinaan keagamaan dan sosial masyarakat.

Melalui wadah Ikatan Silaturahim Hafizh Hafizah (Islah), para hafizh muda tidak hanya menghafal Al-Qur’an, tetapi juga aktif mengembangkan program sosial, pendidikan, dan pembinaan umat.

Dalam usianya yang baru satu tahun, Islah Kabupaten Deli Serdang telah menjalankan 45 program yang melibatkan pelajar dan mahasiswa dari Deli Serdang, Medan, dan Binjai. Program-program tersebut meliputi pembinaan tahfidz, kegiatan olahraga islami, dakwah kreatif, hingga kegiatan sosial kemasyarakatan.

Ketua Umum Islah Deli Serdang, Zulfahmi Hasibuan, mengatakan semangat Islah adalah menjadikan penghafal Al-Qur'an sebagai penggerak kebaikan di masyarakat.

“Kami ingin para hafizh hafizah ini tidak hanya fokus pada hafalan, tetapi juga memiliki peran sosial. Selama setahun, alhamdulillah, ada 45 kegiatan yang kami jalankan. Dari pembinaan internal sampai program untuk masyarakat,” ujarnya usai Seminar Al-Qur’an Nasional dan Musabaqah Hifzhil Qur'an (MHQ) ke-3 di Medan, Sabtu (11/10/2025).

Ia menyebutkan sebanyak 100 peserta MHQ merupakan pelajar dan mahasiswa dengan berusia 15 sampai 23 tahun yang dengan semangat luar biasa, ingin belajar, berkompetisi, dan berkontribusi lewat Al-Qur'an.

“Doakan kami istiqamah di tahun kedua, agar kebermanfaatan Islah semakin luas, khususnya bagi para penghafal Al-Qur’an muda,” tuturnya.

Anggota DPD RI dapil Sumatera Utara, KH Muhammad Nuh, turut memberikan apresiasi terhadap kiprah Islah yang dinilainya berhasil memadukan nilai-nilai Qur'ani dengan semangat kepemudaan.

“Saya mengikuti perkembangan Islah selama setahun ini, kegiatannya banyak dan bervariasi. Kalau generasi muda menjadikan Al-Qur’an sebagai inspirasi dalam berkarya dan berbuat baik, insyaallah manfaatnya akan semakin meluas,” ucap pria yang dikenal sebagai Ayah Hafiz Deli Serdang.