Simalungun, MISTAR.ID

Seorang warga bernama Arman Purba, penduduk Urung Pane I, Kecamatan Purba, Kabupaten Simalungun, meninggal dunia usai mengalami kecelakaan lalu lintas di sekitar kawasan Bukit Simarjarunjung, Sabtu malam (23/8/2025).

Menurut penuturan kerabat korban bermarga Sitio, Arman masih sempat bernafas setelah kejadian dan hendak dibawa menggunakan ambulans Puskesmas Sipintuangin untuk mendapatkan pertolongan. Namun, upaya itu terhambat lantaran kendaraan dinas tersebut diduga tidak siap digunakan.

"Pas kejadian masih nafas dia, terus dipanggil ambulans, katanya ga ada sopir dan minyaknya. Makanya jadi meninggal di tempat," ujar Sitio dengan nada kecewa, Senin (25/8/2025).

Ia menambahkan, keluarga dan warga sangat menyayangkan pelayanan yang disebut beroperasi 24 jam itu, justru tidak hadir ketika benar-benar dibutuhkan. "Kita sangat kecewa. Urusan nyawa memang tidak ada yang tahu kapan berakhir, tapi saat fasilitas dibutuhkan ternyata tidak bisa dipakai. Kejadiannya sudah selesai magrib," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Simalungun, Edwin Simanjuntak, membenarkan bahwa tenaga sopir memang tidak tersedia di Puskesmas Sipintuangin pada saat itu.

"Jadi saat itu pihak puskes minta tolong sama Polsek untuk menjadi sopir. Kapus di hari itu juga sedang melaksanakan CKG," ujarnya.

Edwin menegaskan, pihaknya akan menindaklanjuti dan melakukan klarifikasi terkait insiden tersebut. "Kami tindak lanjuti dan klarifikasi," katanya.

Peristiwa ini memunculkan sorotan warga terhadap kesiapan fasilitas kesehatan di daerah, khususnya soal ketersediaan ambulans dan tenaga medis di Puskesmas yang menjadi garda terdepan penanganan darurat. (indra/hm20)