Pematangsiantar, MISTAR.ID

Panama mencuri tiga poin krusial setelah menundukkan El Salvador dengan skor tipis 1-0 dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona CONCACAF di Estadio Cuscatlán, San Salvador, Sabtu (11/10/2025) pagi WIB. Gol tunggal José Fajardo di awal babak kedua menjadi pembeda dalam pertandingan sengit yang spesimennya tertutup rapat dan duel keras di lini tengah.

Babak Pertama: El Salvador Dominan, Panama Bertahan Rapat

Sejak peluit pertama, El Salvador mencoba menguasai laga lewat skema umpan cepat dan tekanan dari kedua sayap. Namun, barisan belakang Panama tampil disiplin dan menutup setiap celah serangan lawan.

Meski tamu Panama lebih banyak bertahan, tim justru memiliki peluang berbahaya lebih dulu lewat sepakan bebas Adalberto Carrasquilla di menit ke-28 yang hanya melambung tipis di atas mistar. El Salvador sempat membalas lewat upaya Brayan Gil, namun tendangannya masih melebar dari sasaran.

Tempo permainan meningkat menjelang akhir babak pertama, tetapi tak ada gol tercipta. Skor 0-0 bertahan hingga turun minum dengan kedua tim sama-sama kesulitan menembus pertahanan lawan.

Babak Kedua: Fajardo Jadi Pahlawan Panama

Memasuki babak kedua, Panama tampil lebih agresif dan langsung menekan sejak awal. Tekanan itu membuahkan hasil pada menit ke-55.

Berawal dari pergerakan cepat Amir Murillo di sisi kanan, ia mengirim umpan terukur ke tengah kotak penalti. José Fajardo menyambutnya dengan tembakan kaki kanan ke pojok kiri bawah gawang El Salvador tanpa bisa dijangkau kiper. Gol ini menjadi satu-satunya di pertandingan dan mengantarkan Panama unggul 1-0.

El Salvador berusaha membalas melalui Jairo Henriquez dan Alex Roldán , namun kemungkinan mereka gagal mencapai sasaran. Panama kemudian menutup ruang dengan pertahanan padat hingga peluit panjang dibunyikan pada menit ke-90+9.

Analisis Pertandingan: Efisiensi Jadi Kunci

Meski El Salvador unggul dalam penguasaan bola dan mencatat Expected Goals (xG) sebesar 0,65, mereka gagal memaksimalkan peluang. Sebaliknya, Panama lebih efektif dengan xG on target (xGOT) sebesar 0,95 — menggambarkan betapa klinisnya penyelesaian mereka di depan gawang.

Kemenangan ini memperkuat posisi Los Canaleros dalam jalur menuju tiket otomatis Piala Dunia 2026. Bagi El Salvador, hasil ini menjadi sinyal bahwa mereka harus meningkatkan kreativitas dan efisiensi serangan jika ingin bersaing di zona CONCACAF.

Kesimpulan: Kemenangan tipis di San Salvador membuktikan bahwa Panama tidak hanya kuat secara fisik, tetapi juga matang secara taktik.

Sementara itu, El Salvador harus segera bangkit jika ingin menjaga peluang menuju Piala Dunia 2026. Satu momen klinis dari Fajardo menjadi pembeda nyata dalam laga penuh determinasi ini. (*)