Jaringan Internasional Masuk Lewat Laut! Polda Sumut Bongkar Fakta soal Sabu

Wakil Direktur Reserse Tindak Pidana Narkoba Polda Sumut AKBP Diari Astetika sebelah kanan saat memberikan keterangan pers di Polda Sumut beberapa waktu lalu (foto:matius/mistar)
Medan, MISTAR.ID
Wakil Direktur Reserse Tindak Pidana Narkotika (Wadir Resnarkoba) Polda Sumatera Utara, AKBP Diari Astetika, menyatakan bahwa hingga saat ini pihaknya belum menemukan tanda-tanda keberadaan pabrik narkotika jenis sabu di wilayah Sumatera maupun di wilayah Indonesia secara keseluruhan.
Berdasarkan hasil penyelidikan aparat serta keterangan para tersangka dari ratusan berkas perkara, sabu-sabu yang beredar di Indonesia diketahui berasal dari luar negeri.
Jaringan Internasional Ditemukan Lewat Jalur Laut
Diari mengungkapkan bahwa pihaknya telah berhasil membongkar sejumlah jaringan narkotika internasional yang menyelundupkan sabu dalam jumlah besar — mulai dari puluhan hingga ratusan kilogram — ke Indonesia.
Barang haram tersebut, utamanya berasal dari Malaysia, dan masuk ke Indonesia melalui jalur perairan.
“Yang telah kita ungkap itu jaringan internasional. Dan sampai saat ini, belum ada di Indonesia kita menemukan pabriknya,” ujar AKBP Diari saat ditemui di Mapolda Sumut, belum lama ini.
Asal Produksi Masih Misterius
Meskipun sabu tersebut berasal dari luar negeri, para tersangka yang ditangkap belum memberikan informasi spesifik mengenai negara asal pembuatan sabu tersebut.
Hal ini karena struktur jaringan yang digunakan bersifat terputus-putus dan penuh kerahasiaan.
“Khusus sabu, berasal dari luar Indonesia. Tapi mereka tidak menyebut secara pasti dari negara mana. Jaringannya terputus, dan masih kami selidiki,” ujarnya. (matius/hm27)