Theo Francken Ultimatum Rusia: Serang Brussels, Moskow Akan Lenyap!

Menteri Pertahanan Belgia Theo Francken. (foto:gettyimages/mistar)
Brussel, MISTAR.ID
Ketegangan antara Eropa dan Rusia kembali memanas. Menteri Pertahanan (Menhan) Belgia, Theo Francken, melontarkan ancaman keras terhadap Moskow.
Ia menegaskan bahwa jika Rusia berani meluncurkan rudal ke ibu kota Belgia, Brussels, maka negaranya akan membalas dengan menghancurkan Moskow dari peta dunia.
“Jika Presiden Rusia Vladimir Putin meluncurkan rudal ke Brussels, kami akan menghapus Moskow dari peta,” tegas Francken dalam wawancara dengan harian De Morgen, seperti dilansir, Selasa (28/10/2025).
Pernyataan itu langsung menggema di tengah meningkatnya ketegangan geopolitik global. Francken menekankan bahwa NATO tidak akan tinggal diam bila salah satu negara anggotanya diserang.
“Serangan rudal ke Brussels akan memicu respons kolektif NATO. Itu keputusan yang jelas,” ujarnya menambahkan.
Francken juga menanggapi keraguan publik terhadap komitmen Amerika Serikat (AS) di bawah pemerintahan Presiden Donald Trump terhadap NATO.
“Bias terhadap Amerika terlalu besar di Eropa. Tapi Trump sudah menyatakan bahwa Amerika akan terus mendukung sekutu NATO seratus persen,” kata Francken.
Ia menilai, meski Trump dikenal kontroversial, komitmen AS terhadap keamanan Eropa tetap kuat.
Di sisi lain, Francken mengingatkan agar Barat tidak meremehkan kekuatan Rusia. Menurutnya, Moskow kini memiliki kapasitas militer yang meningkat drastis.
“Rusia telah meningkatkan kemampuan militernya. Ekonomi perangnya memproduksi amunisi empat kali lebih banyak dari seluruh NATO bila digabung. Eropa bahkan belum memiliki komando pusat,” ungkapnya.
Francken menambahkan, perang Rusia-Ukraina menjadi bukti bahwa Rusia berhadapan dengan kekuatan kolektif Barat.
“Ukraina berperang menggunakan senjata, amunisi, dan uang dari kami. Tanpa itu, mereka sudah lama kewalahan,” ujarnya.
Francken juga menyoroti peran China dalam memperpanjang konflik di Ukraina.
“China ingin perang di Ukraina terus berlarut karena itu melemahkan Barat. Mereka membeli bahan mentah Rusia dalam jumlah besar, memasok senjata, dan tampak senang jika Putin mengerahkan pasukan Korea Utara,” katanya.
Meski begitu, Francken menilai kemungkinan Rusia menyerang negara-negara Baltik masih kecil, mengingat kekuatan pertahanan udara Eropa kini semakin kuat dengan kehadiran ratusan jet tempur siluman F-35.
“Sebentar lagi kita akan memiliki 600 F-35 di Eropa. Rusia takut pada mereka karena tak bisa melihatnya,” pungkasnya. (hm16)
BERITA TERPOPULER
























