Medan, MISTAR.ID

Relawan Pelayanan Rakyat Horas Bobby Surya (Parhobas) mendatangi Polda Sumatera (Sumut) pada Jumat (13/6/2025). Kedatangan Relawan Gubernur-Wakil Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Bobby Afif Nasution-Surya itu untuk melaporkan salah satu konten akun Tiktok @313_ terkait dugaan penghinaan.

"Kami dari relawan Pelayanan Rakyat Horas Bobby Surya (Parhobas) datang ke Polda Sumut bersama dengan beberapa ketua relawan. Untuk melaporkan adanya dugaan pencemaran nama baik dan penghinaan terhadap dewan pembina kami, bapak Bobby Afif Nasution dalam muatan konten @313_,” ujar Ketua relawan Parhobas, Alexius di Polda Sumut, Jumat (13/6/2025).

Dikatakan Alexius, penghinaan yang dimaksud yakni adanya ucapan atau kata-kata dalam konten video yang diduga melecehkan Kahiyang Ayu, istri Gubernur Sumut.

“Yang paling mendasar dalam konten tersebut, ada ucapan mengatakan "Boleh aku pakai istrimu tiga bulan?”. Itu bagi kami sudah termasuk pelecehan verbal dan juga termasuk Siber bullying di media sosial. Terlepas pak Bobby sebagai gubernur, kami relawan merasa tersakiti juga karena itu dewan pembina kami,” katanya.

Penghinaan yang kedua terkait adanya ucapan yang mengarah ke Presiden ke-7 RI Joko Widodo yang merupakan mertua dari Bobby Nasution. “Ada arah kepada mertua, ada kata-kata disitu Jokowi PKI,” tuturnya.

Alexius menegaskan Bobby Afif Nasution tidak mengetahui terkait laporan yang dilayangkan itu. Laporan tersebut dibuat atas dasar inisiatif dari tim relawan sendiri.

"Untuk itu, kami berharap para penyidik bisa bekerja secara profesional dan mudah-mudahan bisa mengungkap fakta yang sebenarnya. Apakah memang dugaan ini, dugaan pencemaran nama baik," ucap Alexius.

Diketahui, baru-baru ini sebuah video berdurasi pendek menghebohkan media sosial. Ada seorang pria diduga mengucapkan kata-kata tidak senonoh kepada Gubernur Sumut Bobby Afif Nasution bersama istrinya dan viral di media sosial.

Pria dalam video TikTok itu membawa-bawa nama istri Bobby, Kahiyang Ayu hingga mertua Bobby, Presiden RI ke-7, Joko Widodo. (Matius/hm18)