Warga Porsea Pertanyakan Janji Pembangunan kembali Monumen Perang Dunia II

Jembatan Porsea yang selesai dibangun namun belum terlihat berdirinya monumen Perang Dunia II. (foto: nimrot/mistar)
Toba, MISTAR.ID
Sejak dibongkar pada Agustus 2024, pembangunan kembali Monumen Perang Dunia II di Porsea, Kabupaten Toba, hingga kini belum terealisasi. Padahal, Jembatan Porsea yang terkait dengan proyek itu sudah rampung enam bulan lalu. Warga pun mempertanyakan janji pemerintah untuk membangun dan memperindah monumen tersebut.
Salah seorang warga, J Manurung, menekankan pentingnya monumen sebagai pengingat sejarah.
“Jika monumen tidak dibangun, generasi muda tidak akan mengetahui peristiwa bersejarah di Porsea, ketika pasukan Jepang dan Belanda memperebutkan daerah ini karena merupakan jalur logistik penting,” ujar Manurung, Sabtu (1/11/2025).
Pendapat senada disampaikan Monang Sitorus, yang menekankan monumen tersebut juga menghormati masyarakat Toba yang gugur saat masa penjajahan.
“Monumen ini bukan hanya pengingat bahwa Porsea sempat menjadi lokasi perebutan pasukan penjajah, tetapi juga menegaskan perannya sebagai salah satu pusat pasar terbesar di Tapanuli Raya, tempat masyarakat Tapanuli Utara dan Samosir datang untuk berdagang,” katanya. (hm24)























