Friday, July 18, 2025
home_banner_first
HUKUM & PERISTIWA

Disenggol Motor PJR Polda Sumut, Lansia di Medan Jalani Operasi Kepala

journalist-avatar-top
Jumat, 18 Juli 2025 17.25
disenggol_motor_pjr_polda_sumut_lansia_di_medan_jalani_operasi_kepala

Rudiah saat dilarikan ke RS Mitra Medika Medan. (foto: Ditlantas Polda Sumut)

news_banner

Medan, MISTAR.ID

Seorang wanita lanjut usia (lansia) bernama Rudiah, 70 tahun, harus menjalani operasi di bagian kepala usai terlibat kecelakaan dengan dua unit motor Patroli Jalan Raya (PJR) milik Direktorat Lalu Lintas Polda Sumatera Utara.

Insiden terjadi pada Kamis, 17 Juli 2025, sekitar pukul 10.15 WIB di Jalan Sisingamangaraja, tepatnya di depan SMA Parulian Medan.

Kasubbid Penmas Polda Sumut, AKBP Siti Rohani Tampubolon, menjelaskan korban awalnya sempat dirawat di RS Mitra Medika Medan. Karena keterbatasan fasilitas medis, Rudiah kemudian dirujuk ke RS Grandmed Lubuk Pakam pada Kamis malam.

“Korban dirujuk ke Grandmed karena rumah sakit tersebut memiliki dokter spesialis ortopedi dan fasilitas scan kepala untuk memantau kondisi korban,” ujar Siti, Jumat (18/7/2025) sore.

Hingga kini, korban masih menjalani perawatan intensif dan menunggu keputusan medis terkait kebutuhan operasi.

Kronologi Kejadian

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Ferry Walintukan menjelaskan insiden terjadi saat korban hendak menyeberang jalan. Saat itu, Rudiah berdiri di pulau jalan yang tertutup pohon, sehingga keberadaannya tidak terlihat jelas oleh pengendara.

“Saat bersamaan, sebuah truk yang berhenti di badan jalan mulai melaju. Tiba-tiba korban berlari menyeberang dan tersenggol boks belakang motor PJR yang dikendarai oleh Bripda RS,” kata Ferry.

Akibatnya, korban terjatuh ke aspal, begitu pula Bripda RS. Sementara rekan sesama polisi, Bripda AD, yang juga melintas berusaha menghindar dan ikut terjatuh.

Ferry memastikan ketiga pihak yang terlibat, baik korban maupun dua personel PJR, telah mendapat perawatan medis. Seluruh biaya pengobatan korban akan ditanggung oleh pihak kepolisian.

“Kami pastikan korban ditangani sebaik mungkin. Biaya pengobatan sepenuhnya akan kami tanggung,” tutur Ferry. (matius/hm24)

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN