Thursday, October 23, 2025
home_banner_first
SUMUT

SPBU di Tanjung Morawa yang Diduga Jual BBM Campur Air Masih Beroperasi

Mistar.idKamis, 23 Oktober 2025 09.49
RE
HS
spbu_di_tanjung_morawa_yang_diduga_jual_bbm_campur_air_masih_beroperasi

SPBU di 14.203.159 di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Medan–Lubuk Pakam, Desa Tanjung Baru, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang. (Foto: Sembiring/Mistar)

news_banner

Deli Serdang, MISTAR.ID

Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 14.203.159 di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Medan–Lubuk Pakam, Desa Tanjung Baru, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, masih beroperasi seperti biasa meski diduga menjual bahan bakar minyak (BBM) yang bercampur air.

Sehari sebelumnya, Rabu (22/10/2025), sejumlah warga pemilik kendaraan bermotor memprotes SPBU tersebut karena sepeda motor dan mobil mereka mogok pasca mengisi BBM jenis Pertalite. Warga menduga BBM yang dijual di SPBU tersebut bercampur air.

Pantauan di lokasi, beberapa warga tetap mengisi BBM di sana. Pihak pengelola terlihat menyediakan mekanik di area SPBU.

Menurut salah seorang petugas SPBU, gangguan hanya terjadi pada pompa pengisian SPBU nomor dua.

“BBM yang bercampur air itu hanya di pompa nomor dua. Sedangkan pompa lainnya tidak bercampur air. Jadi, tetap aman untuk isi BBM di pompa lain,” ujar pegawai yang tidak ingin disebutkan namanya kepada Mistar.

Petugas tersebut mengaku tidak mengetahui secara pasti penyebab adanya air di dalam tangki BBM.

“Tidak tahu juga aku Pak. Tapi, pastinya kalau isi Pertalite di pompa lain bisa, aman,” tuturnya.

Dari hasil pengamatan, SPBU 14.203.159 memiliki empat unit pompa pengisian bahan bakar. Satu pompa digunakan khusus untuk Pertalite sepeda motor, satu pompa melayani Pertalite dan Pertamax.

Kemudian, satu pompa lagi melayani Pertalite, Pertamax, dan Bio Solar, sedangkan pompa keempat khusus untuk Solar.

Salah seorang warga sekitar SPBU, Iwat berharap pihak berwenang segera melakukan pemeriksaan.

“Agar kejadian serupa tidak terulang dan konsumen tidak dirugikan,” kata Iwat. (hm20)

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN