Thursday, October 23, 2025
home_banner_first
HUKUM & PERISTIWA

Nama Baik Kembali Pulih, Ketua Nasdem Sumut Terima Permintaan Maaf Kapolrestabes Medan

Mistar.idKamis, 23 Oktober 2025 13.52
RA
MA
nama_baik_kembali_pulih_ketua_nasdem_sumut_terima_permintaan_maaf_kapolrestabes_medan_

Ketua DPW NasDem Sumut, Iskandar, bersama Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Jean Calvijn Simanjuntak, saat melakukan pertemuan dan memberikan keterangan kepada para wartawan. (Foto: Ari/Mistar)

news_banner

Medan, MISTAR.ID

Ketua DPW Partai NasDem Sumatera Utara (Sumut), Iskandar, menerima permintaan maaf dari Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Jean Calvijn Simanjuntak, atas peristiwa salah tangkap yang dilakukan oknum polisi beberapa waktu lalu.

Ketua DPW Partai NasDem Sumut, Iskandar, menyatakan permohonan maaf yang diucapkan secara langsung oleh Kapolrestabes Medan merupakan bentuk pemulihan nama baiknya atas peristiwa salah tangkap tersangka judi online yang terjadi beberapa waktu lalu.

“Saya mengapresiasi dan menerima permohonan maaf dari Pak Kapolres, dan tentunya permohonan maaf ini sekaligus pemulihan nama baik saya,” katanya kepada wartawan di Gedung DPRD Sumut, Kamis (23/10/2025).

Walaupun mengapresiasi upaya Kapolrestabes Medan yang datang menyampaikan permohonan maaf secara langsung, ia menegaskan para oknum polisi yang terlibat tetap harus ditindak.

“Para oknum yang terlibat harus diberikan sanksi tegas. Beliau (Kapolres) juga memahami itu. Kedatangan Pak Kapolres hari ini menunjukkan seorang pimpinan yang baik. Meskipun anggota yang salah, namun beliau yang hadir hari ini. Beliau juga berkomitmen akan melakukan evaluasi di internalnya,” ucapnya.

Menurutnya, terkait pemulihan nama baik, hal tersebut sudah tuntas bagi dirinya. Namun, ia masih menanti komitmen dari Bidang Propam Polda Sumut dalam menindak para oknum yang melakukan salah tangkap terhadap dirinya.

“Kita akan menanti komitmen dari aparat penegak hukum. Ada empat orang oknum yang dilakukan pemeriksaan, dan itu dilakukan tanpa laporan dari kita, melainkan inisiatif dari Pak Kapolda Sumut dan Kapolrestabes Medan. Saya rasa ini tanda baik dari kepolisian dalam menindak anggotanya,” tuturnya.

Ia menegaskan dirinya tidak berlawanan dengan institusi kepolisian, tetapi berlawanan dengan oknum kepolisian.

“Sekali lagi saya ucapkan terima kasih kepada Pak Kapolda dan Pak Kapolres. Saya tidak berlawanan dengan institusi, tetapi saya berlawanan dengan oknum-oknum kepolisian,” katanya dengan nada tegas.

Lebih lanjut, ia mengklarifikasi insiden yang dialaminya beberapa waktu lalu. Ia mengatakan, hal yang dialaminya merupakan tindakan penangkapan, bukan pemeriksaan data semata.

“Yang saya alami jelas merupakan proses penangkapan, bukan proses pengecekan data. Saya dipaksa keluar, termasuk koper saya diturunkan, dan pesawat telah menutup pintunya. Jika itu disebut hanya pemeriksaan identitas, saya rasa kawan-kawan bisa menilai sendiri,” ujarnya.

Ia menyampaikan, saat peristiwa tersebut terjadi, ia sempat meminta surat penangkapan atas nama Iskandar terkait judi online, namun pihak yang melakukan tindakan tersebut tidak mampu membuktikan.

“Mereka tidak mampu membuktikan saat saya minta. Dan jika rekan-rekan bertanya siapa sosok Iskandar yang menjadi target sebenarnya, saya rasa itu kewajiban dari kepolisian untuk mengklarifikasi siapa sosok Iskandar tersebut,” katanya kepada awak media.

Sementara itu, Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Jean Calvijn Simanjuntak mengatakan pertemuan bersama Ketua NasDem Sumut, Iskandar sangat kekeluargaan. Ia bisa secara langsung mengucapkan permohonan maaf atas insiden salah tangkap.

"Puji Tuhan, pertemuan ini sangat kekeluargaan bersama Pak Iskandar. Saya dapat bertemu langsung dan mengucapkan permohonan maaf atas insiden kemarin. Kami sudah sepakat untuk menciptakan Kota Medan yang aman dan dapat dirasakan masyarakat,” kata Calvijn singkat, sembari meninggalkan para wartawan di Kantor DPW NasDem Sumut. (hm25)

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN