Monday, July 21, 2025
home_banner_first
EKONOMI

Harga Beras di Medan Melambung, Pemko Medan Ungkap Penyebab dan Langkah Antisipasi

journalist-avatar-top
Senin, 21 Juli 2025 16.16
harga_beras_di_medan_melambung_pemko_medan_ungkap_penyebab_dan_langkah_antisipasi

Kepala Diskop UKM Perindag Kota Medan, Benny Iskandar Nasution. (foto:Portibi/mistar)

news_banner

Medan, MISTAR.ID

Pemerintah Kota (Pemko) Medan melalui Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan (Diskop UKM Perindag) membenarkan adanya lonjakan harga beras di pasaran. Kenaikan ini bahkan telah melampaui batas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.

"Benar, harga beras saat ini memang cukup tinggi dan sudah melebihi HET," ujar Kepala Diskop UKM Perindag Kota Medan, Benny Iskandar Nasution, pada Senin (21/7/2025).

Menurut Benny, berdasarkan hasil penelusuran yang dilakukan timnya, lonjakan harga beras disebabkan oleh berkurangnya pasokan gabah yang masuk ke kilang-kilang padi di Kota Medan dan sekitarnya.

"Kilang-kilang padi mengalami kesulitan memperoleh suplai gabah, sehingga menyebabkan kenaikan harga beras di tingkat konsumen," katanya.

Pengawasan Ketat untuk Cegah Spekulasi Harga

Sebagai langkah antisipasi, Pemko Medan tengah melakukan pengawasan intensif, terutama terhadap jalur distribusi beras dari tingkat distributor hingga ke pasar-pasar tradisional.

"Kita saat ini fokus pada pengawasan distribusi. Alhamdulillah, sejauh ini kami tidak menemukan adanya praktik penimbunan atau spekulasi harga oleh distributor. Kenaikan harga ini murni disebabkan oleh menurunnya pasokan," ucap Benny.

Laporan Telah Dikirim ke Pemerintah Pusat

Benny juga menambahkan bahwa kondisi ini telah dilaporkan secara resmi kepada Pemerintah Pusat. Namun, hingga kini belum ada instruksi terkait sanksi atau kebijakan lanjutan.

"Kami sudah melaporkan kondisi ini. Soal sanksi atau tindak lanjut dari pusat, belum ada arahan. Saat ini kami masih fokus pada pengawasan dan pemantauan lapangan," tuturnya.

Waspadai Peredaran Beras Oplosan

Selain memantau harga dan pasokan, Diskop UKM Perindag Kota Medan juga tengah melakukan pengawasan terhadap potensi beredarnya beras oplosan di pasaran.

"Sampai saat ini, belum ditemukan adanya peredaran beras oplosan di Medan. Namun, beberapa merek yang menjadi perhatian Kementerian Pertanian akan terus kami awasi. Bila ditemukan, kami akan segera menarik produk tersebut dari pasaran," ujar Benny mengakhiri. (rahmad/hm27)

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN