Pematangsiantar, MISTAR.ID

Laga panas tersaji di BG Stadium, Kamis (23/10/2025) malam WIB, ketika Bangkok United sukses mengalahkan Lion City Sailors FC dengan skor tipis 1-0 dalam lanjutan matchday ketiga Grup G Liga Champions AFC Dua 2025/26.

Gol tunggal dicetak Muhsen Al Ghassani melalui titik penalti di menit ke-63. Sementara itu, kapten Lion City, Hariss Harun, dikeluarkan dari lapangan karena kartu merah yang menjadi titik balik laga.

Babak Pertama: Tempo Tinggi, Minim Gol

Pertandingan dimulai dengan tempo cepat. Bangkok United langsung mengambil inisiatif serangan lewat kombinasi Willen Mota dan Pathompol Charoenrattanapirom, namun lini belakang Lion City Sailors tampil disiplin.

Di sisi lain, tim tamu mengandalkan kecepatan Shawal Anuar dan Maxime Lestienne untuk menekan balik, tetapi peluang mereka tidak cukup tajam.

Meski Bangkok United lebih dominan dalam penguasaan bola, penyelesaian akhir masih jadi kendala. Skor 0-0 menutup babak pertama setelah tambahan waktu tujuh menit.

Babak Kedua: Hariss Harun Kartu Merah, Al Ghassani Menentukan

Memasuki babak kedua, tensi pertandingan meningkat. Petaka menimpa Lion City di menit ke-62 ketika Hariss Harun melakukan tekel keras terhadap Willen Mota. Wasit tak ragu mengeluarkan kartu merah langsung, membuat tim tamu harus bermain dengan sepuluh orang.

Semenit berselang, pelanggaran di kotak penalti membuat Bangkok United mendapat hadiah penalti. Muhsen Al Ghassani yang maju sebagai eksekutor mengalahkan Izwan Mahbud dengan sepakan terukur ke tengah gawang.

Gol ini memecah kebuntuan dan membuat suasana BG Stadium bergemuruh.

Setelah tertinggal, Lion City mencoba bertahan rapat sambil sesekali melancarkan serangan balik. Namun, upaya mereka tidak cukup efektif untuk menembus lini pertahanan Bangkok United yang tampil solid hingga peluit panjang berbunyi.

Skor akhir 1-0 untuk Bangkok United.

Analisis Taktik: Pergantian Momentum dan Disiplin Lini Tengah

Pelatih Bangkok United, Totchtawan Sripan, membaca momentum dengan cemerlang setelah kartu merah Hariss Harun. Ia mengubah pola serangan lebih menjadi langsung dengan memanfaatkan lebar lapangan, memaksa Lion City bermain bertahan di blok rendah.

Di sisi lain, pelatih Lion City Aleksandar Ranković kesulitan menyesuaikan formasi setelah kehilangan gelandang bertahannya. Formasi 4-4-1 yang ia terapkan membuat transisi serangan terhambat dan pemain depan sama di lini depan.

Kunci kemenangan Bangkok United ada pada kontrol lini tengah melalui duet Worachit Kanitsribumphen dan Thitipan Puangchan, yang mampu menjaga ritme permainan hingga laga usai.

Pemain Kunci: Muhsen Al Ghassani dan Izwan Mahbud

- Muhsen Al Ghassani menjadi pembeda. Ketegasan dan ketenangannya saat menyelesaikan penalti membawa tiga poin penuh bagi pengemudi.

- Izwan Mahbud, meski kebobolan, tampil gemilang dengan beberapa penyelamatan penting yang menggagalkan peluang tuan rumah menambah gol.

- Sebaliknya, Hariss Harun menjadi figur tragis karena kartu merahnya mengubah arah permainan.

Kesimpulan: Tiga Poin Berharga untuk Bangkok United

Kemenangan ini memperkuat posisi Bangkok United di papan klasemen Grup G dan membuka peluang besar lolos ke babak berikutnya.

Sementara itu, Lion City Sailors harus belajar dari kekalahan ini dan segera bangkit jika ingin menjaga asa di Liga Champions AFC Dua 2025/26. (*/hm27)