Thursday, September 4, 2025
home_banner_first
EKONOMI

Harga Andaliman Melonjak Tajam di Toba, Ini Penyebabnya

journalist-avatar-top
Kamis, 4 September 2025 11.26
harga_andaliman_melonjak_tajam_di_toba_ini_penyebabnya

Andaliman di Pasar Tradisional Porsea. (Foto: Nimrot/Mistar)

news_banner

Toba, MISTAR.ID

Sebulan terakhir harga andaliman di pasar tradisional Kabupaten Toba melonjak tajam. Semula dijual Rp100.000 per kilogram, kini mencapai Rp160.000 per kilogram.

Pedagang di pasar tradisional Porsea, Pak Aruan, menjelaskan kenaikan harga dipicu kondisi masa trek (sambang) buah andaliman yang ditanam petani.

Menurutnya, informasi dari petani menyebutkan hasil panen setiap awal September biasanya turun drastis 30-50 persen.

“Masa trek terparah setiap tahunnya berlangsung hingga tujuh bulan, dari September sampai Februari. Sementara kebutuhan masyarakat meningkat, wajar jika harga naik,” ujar Aruan, pada Mistar, Kamis (4/9/2025).

Ia menambahkan, dalam tiga hari terakhir stok andaliman bahkan tidak tersedia karena petani langganannya belum menjual hasil panen.

“Dari tadi banyak pembeli kecewa karena stok tidak ada. Semoga musim trek tahun ini tidak terlalu parah, setidaknya bisa mencukupi kebutuhan masyarakat Toba,” ujarnya.

Kenaikan harga ini ditanggapi Nurli, seorang ibu rumah tangga asal Kecamatan Porsea, yang mengaku sudah mempersiapkan keuangan keluarganya.

“Naiknya andaliman bukan hal baru. Di September masih tahap awal, puncaknya nanti di Desember bisa mencapai Rp500.000 per kilogram. Bisa dikatakan rutinitas tahunan lonjakan harga andaliman,” kata Nurli. (nimrot/hm25)

REPORTER: