Kunjungan ke Pantai Pasir Putih Toba Anjlok, Pelaku Usaha Menjerit

Situasi Pantai Pasir Putih Parparean yang sepi pengunjung. (Foto: Nimrot/Mistar)
Toba, MISTAR.ID
Kunjungan wisatawan ke pantai di Danau Toba, anjlok drastis hampir dua tahun terakhir. Pengunjung yang dapat dihitung dengan jari membuat pelaku usaha lokal kelimpungan menutup biaya operasional.
Salah satu pelaku wisata Pantai Pasir Putih Parparean, Kecamatan Porsea, Kabupaten Toba, Herbet Napitupulu mengatakan, sebelumnya pengunjung cukup ramai.
"Dua tahun lalu, setiap harinya objek wisata pantai yang saya kelola didatangi ratusan pengunjung. Kini dalam hitungan jari, membayar pekerja saja sudah kalang kabut," ujarnya, Sabtu (20/9/2025).
Sementara itu, pekerja Herbet yang bernama Rian menuturkan, dua tahun lalu, dengan banyaknya kunjungan ke Pasir Putih Parparean, mereka tidak punya waktu bersantai karena pesanan makanan datang silih berganti.
"Kini semua tinggal kenangan. Dampak sepinya pengunjung, waktu yang kami miliki lebih banyak duduk daripada melayani tamu, dan itu sangat membosankan," kata Rian.
Rian menyampaikan, penyebab awal sepinya pengunjung ke Pantai Pasir Putih adalah naiknya permukaan Danau Toba yang menutupi keindahan pasir putih, daya tarik utama lokasi wisata tersebut.
"Memang saat ini air sudah surut, tetapi masalahnya angin cukup kencang sehingga air danau menjadi keruh akibat tingginya ombak. Hal itu membuat pengunjung masih enggan datang kembali," ucapnya.
Pelaku usaha Pantai Pasir Putih Parparean di Kecamatan Porsea masih berharap pada Desember 2025 akan ramai pengunjung untuk menutup sepinya kunjungan selama dua tahun terakhir. Mereka juga berharap kondisi alam bersahabat dan tidak lagi terjadi angin kencang seperti saat ini. (nimrot/hm25)
PREVIOUS ARTICLE
Jalur Baru Wisata Arung Jeram Sungai Bah Bolon Segera Dibuka, Pemandu Sudah Bersertifikat