Saturday, September 20, 2025
home_banner_first
NASIONAL

Mensos Prioritaskan Usulan Sekolah Rakyat dan BPJS-PBI dari Bupati Labuhanbatu

Sabtu, 20 September 2025 08.58
mensos_prioritaskan_usulan_sekolah_rakyat_dan_bpjspbi_dari_bupati_labuhanbatu

Menteri Sosial RI Saifullah Yusuf memberikan tanggapan pada usulan Bupati Labuhanbatu. (foto: yazis/mistar)

news_banner

Jakarta, MISTAR.ID

Menteri Sosial (Mensos) Republik Indonesia, H Saifullah Yusuf, menyatakan komitmennya untuk memprioritaskan dua usulan strategis dari Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu. Hal ini disampaikan usai pertemuan antara Mensos dan Bupati Labuhanbatu, Hj Maya Hasmita, di ruang rapat Kementerian Sosial, Gedung A, Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat, Jumat (19/9/2025).

Dua usulan yang dimaksud yakni pendirian Sekolah Rakyat dan penambahan kuota penerima Bantuan Iuran (PBI) BPJS Kesehatan. "Kementerian Sosial akan segera memproses percepatan realisasi pendirian Sekolah Rakyat sesuai usulan Bupati Labuhanbatu," ujar Saifullah Yusuf.

"Sementara itu, permintaan penambahan kuota BPJS-PBI saat ini sedang dalam proses verifikasi karena Labuhanbatu masih memiliki sisa kuota," ucapnya.

Merespons sambutan positif tersebut, Bupati Maya menyampaikan apresiasi atas perhatian yang diberikan Kementerian Sosial terhadap aspirasi daerahnya.

"Alhamdulillah, usulan Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu direspons baik oleh Menteri Sosial. Terima kasih atas komitmennya," ujar Maya didampingi Kepala Dinas Sosial Safrizal Hasibuan, Plt Kepala Bappeda Nelson M Bangun, Plt Kadis Pendidikan Abdi Jaya Pohan, dan Kadis P3A Hj Tuti Novrida.

Maya menegaskan dalam masa kepemimpinannya, pihaknya berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, terutama di bidang pendidikan dan kesehatan.

"Melalui pendirian Sekolah Rakyat, kami ingin memastikan anak-anak Labuhanbatu mendapatkan akses pendidikan yang layak. Selain itu, kami juga berupaya menjamin pelayanan kesehatan melalui program BPJS-PBI," katanya.

Kepala Dinas Sosial Labuhanbatu, Safrizal Hasibuan, menjelaskan Sekolah Rakyat merupakan fasilitas pendidikan gratis yang ditujukan untuk masyarakat kurang mampu, mulai dari tingkat SD, SMP, hingga SMA.

"Semua kebutuhan siswa akan ditanggung pemerintah, mulai dari seragam, alat tulis, makan harian, hingga tempat tinggal. Lokasi sekolah direncanakan di bekas kompleks Islamic Center," tutur Safrizal.

Plt Kepala Bappeda Labuhanbatu, Nelson M Bangun, menambahkan sebelum usulan disampaikan ke Menteri Sosial, Pemkab telah lebih dulu berkoordinasi dengan Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kemensos.

"Kami telah menyerahkan 25.700 data usulan PBI kesehatan. Labuhanbatu sendiri masih memiliki kuota antrian sebanyak 162.936 calon penerima manfaat. Kami berharap realisasinya bisa dilakukan tahun ini," katanya.

Diketahui, kunjungan Bupati Labuhanbatu ke Kementerian Sosial RI kali ini turut bersamaan dengan kunjungan tiga kepala daerah lainnya, yakni Bupati Serang, Kupang, dan Grobogan. (yazis/hm24)

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN