Warga Binjai Protes, Jalan MT Haryono yang Baru Diaspal Kini Rusak Lagi

Kondisi Jalan MT Haryono, Kelurahan Damai, Kecamatan Binjai Utara yang baru diaspal, namun sudah rusak lagi. (Foto: Bayu/Mistar)
Binjai, MISTAR.ID
Kondisi Jalan MT Haryono, Kelurahan Damai, Kecamatan Binjai Utara, yang baru saja selesai diaspal, kini sudah rusak lagi. Diduga pengerjaan proyek pengaspalan dilakukan asal jadi dan tidak sesuai juknis.
Tokoh masyarakat Sairul Rujangga mengatakan pada Mistar, jalan yang baru selesai diaspal itu sudah retak-retak dan bergelombang.
“Kami menduga proyek ini dikerjakan asal jadi hingga merugikan masyarakat dan pengguna jalan,” ujarnya, Sabtu (20/9/2025).
Sairul juga mempertanyakan kinerja 10 anggota DPRD yang berdomisili di Binjai Utara. “Apakah mereka tidak bisa melihat kualitas aspal jalan yang rapuh, mudah terkelupas, dan diduga menggunakan aspal tidak berkualitas," katanya.
Kondisi jalan rusak ini sudah ramai diperbincangkan warga Jalan MT Haryono, di mana banyak di antara mereka mengeluhkan jalan yang baru diaspal namun cepat rusak. Kerusakan juga berdampak pada pedagang dan aktivitas ekonomi warga.
Sebelumnya sempat diberitakan, PT Nindya Karya telah melakukan proses pengaspalan ulang jalan rusak akibat proyek galian pipa di dua kecamatan di Kota Binjai, yakni Binjai Barat dan Binjai Utara. Proses perbaikan ini dilakukan melalui rekanan mereka, CV Anjani Putra, Selasa (1/7/2025) siang, menyusul teguran keras dari DPRD Kota Binjai.
Langkah ini merupakan tindak lanjut dari Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi C DPRD Binjai, di mana PT Nindya Karya menyatakan komitmennya memperbaiki kerusakan jalan yang selama ini dikeluhkan warga akibat kualitas pengerjaan yang buruk. Protes warga bahkan sempat berkembang menjadi aksi unjuk rasa oleh berbagai kalangan, termasuk mahasiswa.
Komitmen perbaikan itu dituangkan dalam surat pernyataan bermaterai yang ditandatangani oleh Site Operational Manager PT Nindya Karya, Yordania, pada 17 Juni 2025.
Dalam surat tersebut, mereka berjanji memperbaiki beberapa titik jalan seperti Jalan MT Haryono, Jalan Melinjau di Kecamatan Binjai Utara, dan Jalan Labu di Kecamatan Binjai Barat. Target penyelesaian pekerjaan ditetapkan pada 30 Juni 2025, dengan catatan kondisi cuaca mendukung.
Pantauan di lapangan menunjukkan proses pengaspalan ulang tengah berlangsung di Jalan MT Haryono. Aspal bergelombang dari pengerjaan sebelumnya dikupas kembali, dipadatkan, lalu diaspal ulang sesuai dengan petunjuk teknis yang berlaku.
Kerusakan jalan ini terjadi akibat proyek galian pipa milik Sistem Penyediaan Air Olahan (SPAO) PT Kawasan Industri Medan (KIM) yang dikerjakan oleh PT Nindya Karya. Total panjang proyek mencapai 40 kilometer, dan pengerjaan awal sempat menuai kritik keras akibat kualitas perbaikan jalan yang dinilai asal-asalan. (bayu/hm25)
PREVIOUS ARTICLE
DPRD Asahan Setujui Ranperda Perubahan APBD 2025