Tapteng, MISTAR.ID

Wakil Bupati Tapanuli Tengah (Tapteng), Mahmud Efendi, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjaga dan tidak merusak Hutan Dolok Sigordang sebagai bagian dari upaya pemulihan lingkungan, restorasi lahan, dan konservasi alam.

Pernyataan tersebut disampaikan Mahmud saat membuka acara Sosialisasi Tentang Areal Kawasan Hutan, yang dilaksanakan di Aula Kantor Camat Sorkam Barat, Rabu (6/8/2025). Kegiatan ini menindaklanjuti kasus perusakan dan perambahan kawasan Hutan Produksi Terbatas (HPT) di wilayah Dolok Sigordang, Desa Aek Raso, Kecamatan Sorkam Barat.

Imbas Perusakan Hutan: Masyarakat Kecil yang Dirugikan

“Imbas dari perusakan dan perambahan kawasan hutan paling dirasakan oleh masyarakat pedesaan, petani kecil, dan warga kurang mampu,” ujar Mahmud Efendi dalam sambutannya.

Keterangan gambar: Wakil Bupati Tapteng, Mahmud Efendi dan Kepala UPT KPH XI Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Utara, Antonius Simanjuntak pada Sosialisasi Tentang Areal Kawasan Hutan. (foto:diskominfotapteng/mistar)

Ia menjelaskan bahwa kawasan hutan di Kabupaten Tapteng memiliki tiga fungsi penting, yaitu konservasi, lindung, dan produksi. Oleh karena itu, pengelolaan hutan harus dilakukan secara terencana dan berkelanjutan.

Krisis Global dan Pentingnya Perlindungan Ekosistem

Mahmud menyoroti bahwa saat ini dunia sedang menghadapi tiga krisis planet yang semakin nyata seperti krisis perubahan iklim, krisis kerusakan alam dan hilangnya keanekaragaman hayati, serta krisis polusi dan limbah.

“Krisis ini menyebabkan miliaran hektare lahan terdegradasi, mengancam hampir separuh populasi dunia dan berdampak besar terhadap perekonomian global,” ucapnya.

Seruan untuk Kolaborasi dan Aksi Nyata

Mahmud menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan.

“Mari kita bersama-sama mendukung pemulihan lingkungan, restorasi lahan, dan konservasi ekosistem demi terwujudnya Kabupaten Tapanuli Tengah yang lestari dan berkelanjutan,” katanya mengajak.

Kegiatan sosialisasi ini dihadiri berbagai pihak, antara lain Kepala UPT KPH XI Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Utara, Antonius Simanjuntak, Unsur Forkopimda, Camat Sorkam Barat, dan para lurah dan kepala desa se-Kecamatan Sorkam Barat.