TPT Turun, Angkatan Kerja Bertambah: Kondisi Terbaru Pasar Kerja RI

Ilustrasi, TPT Turun, Angkatan Kerja Bertambah: Kondisi Terbaru Pasar Kerja RI. (foto:bps/mistar)
Pematangsiantar, MISTAR.ID
Kondisi ketenagakerjaan nasional menunjukkan tren positif pada Agustus 2025. Data terbaru Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) mencatat penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) dan peningkatan jumlah penduduk bekerja, meski sejumlah tantangan struktural masih perlu diatasi.
Angkatan Kerja Bertambah, Partisipasi Sedikit Melemah
Jumlah angkatan kerja mencapai 154 juta orang, meningkat 1,89 juta dibandingkan Agustus 2024. Meski begitu, Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) turun tipis menjadi 70,59 persen, atau melemah 0,04 persen poin. Demikian dikutip dari laman resmi Badan Pusat Statistik (BPS), Rabu (5/11/2025) malam.
Penurunan kecil ini menandakan sebagian masyarakat usia produktif belum terserap dalam pasar kerja—berpotensi karena alasan pendidikan, ekonomi keluarga, hingga lemahnya kompetensi.
Penduduk Bekerja Naik, Pertanian Masih Jadi Penyelamat
Jumlah penduduk yang bekerja naik menjadi 146,54 juta orang, bertambah 1,90 juta dalam setahun.
Sektor Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan menyerap tenaga kerja terbesar dengan tambahan 490 ribu orang.
Peningkatan ini menunjukkan sektor primer masih menjadi penopang utama ketenagakerjaan, terutama di wilayah non-perkotaan, meskipun transformasi menuju industri dan jasa bernilai tambah tinggi tetap diperlukan.
Pekerja Formal dan Mobilitas Tenaga Kerja Meningkat
Jumlah pekerja formal naik menjadi 61,84 juta orang atau 42,20 persen , meningkat 0,15 persen poin dibandingkan Agustus 2024.
Hal ini menjadi sinyal positif meningkatnya kualitas pekerjaan, perlindungan tenaga kerja, dan stabilitas ekonomi.
Sementara itu, jumlah pekerja komuter juga meningkat menjadi 7,69 juta orang. Fenomena ini menandakan mobilitas tenaga kerja yang semakin tinggi dalam mencari peluang ekonomi yang lebih baik di wilayah terdekat.
Tren Kerja Paruh Waktu Meningkat
Meski setengah penurunannya turun 0,08 persen poin, jumlah pekerja paruh waktu naik 0,83 persen poin.
Kondisi ini menggambarkan sebagian pekerja masih belum mendapatkan jam kerja penuh atau pekerjaan yang sesuai kualifikasi.
TPT Turun Jadi 4,85 Persen
Indikator utama menampilkan tren yang menggembirakan. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) tercatat 4,85 persen, turun 0,06 persen poin dibandingkan tahun sebelumnya.
Penurunan ini mencerminkan ketahanan tenaga kerja nasional di tengah dinamika global dan perlambatan sektor industri di beberapa wilayah. (*/hm27)

























