Saturday, October 11, 2025
home_banner_first
SUMUT

Target 20 Ribu Rumah di Sumut 2025: Bobby Minta Seluruh Daerah Bergerak Cepat

Mistar.idSabtu, 11 Oktober 2025 09.14
RF
BS
target_20_ribu_rumah_di_sumut_2025_bobby_minta_seluruh_daerah_bergerak_cepat

Gubernur Sumut, Bobby Nasution menggelar diskusi bersama APPERSI dan Real REI di Aula Tengku Rizal Nurdin. (foto:diskominfo/mistar)

news_banner

Medan, MISTAR.ID

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait telah menambah kuota perumahan rakyat untuk Provinsi Sumatera Utara (Sumut) yang semula hanya 15 ribu unit rumah, kini menjadi 20 ribu untuk kuota Sumut di tahun 2025.

Menindaklanjuti usulan tersebut, Gubernur Sumut, Bobby Nasution menggelar diskusi bersama Asosiasi Perusahaan Pengembang Perumahan Seluruh Indonesia (APPERSI) dan Real Estate Indonesia (REI), setelah kuota penambahan rumah subsidi untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) disetujui.

Bobby menegaskan, pemerintah pusat melalui program Presiden RI Prabowo Subianto, menargetkan pembangunan tiga juta rumah di seluruh Indonesia, dengan Sumut mendapat porsi 20 ribu unit hingga akhir 2025.

“Seluruh pihak harus aktif mengambil langkah konkret untuk mengejar target ini. Tujuannya jelas, menyediakan rumah layak bagi masyarakat berpenghasilan rendah,” ujarnya melalui keterangan tertulis kepada MISTAR, Sabtu (11/10/2025).

Lebih lanjut, Bobby meminta seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Provinsi Sumut segera mensosialisasikan program nasional tersebut dan mendorong kepala daerah memastikan kemudahan perizinan benar diterapkan.

"Gubernur memiliki dua fungsi sebagai kepala daerah provinsi dan wakil pemerintah pusat. Jadi kita bisa sampaikan langsung ke bupati dan wali kota agar program tersebut berjalan hingga tingkat desa, dan saya minta dinas terkait mengundang pemerintah daerah untuk sosialisasi program Presiden," tuturnya.

Dari target 20 ribu rumah, dikatakan Bobby, saat ini sudah terealisasi sekitar 8.200 unit dan masih tersisa sekitar 11 ribu unit rumah yang harus dikejar hingga akhir tahun 2025. Seluruh pihak harus berkolaborasi penuh.

"Kami ingin memastikan program ini menjadi prioritas dan benar-benar mempermudah masyarakat memiliki rumah. Saya juga minta PT Bank Sumut berperan aktif dalam skema pembiayaan program rumah MBR, karena sinergi BUMD dan pengembang sangat penting memperluas akses akad kredit bagi masyarakat," ucapnya.

Ketua DPD APPERSI Sumut, HM Yulius menyampaikan optimisme bahwa kolaborasi antara pemerintah dan pihak swasta dapat menargetkan pembangunan rumah subsidi Sumut tahun 2025, bisa tercapai bahkan melampaui.

"Saya mengapresiasi kepedulian Bapak Gubernur melibatkan secara langsung pengembangan perumusan strategi pencapaian target nasional. Kami juga siap mendukung dan berharap sinergi ini dapat berlanjut untuk target berikutnya, yaitu 25 ribu unit rumah pada tahun 2026," katanya. (hm27)

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN