Saturday, October 11, 2025
home_banner_first
SIANTAR SIMALUNGUN

Jalan Rusak dan Drainase Parah di Viyata Yudha Segera Diperbaiki

Mistar.idSabtu, 11 Oktober 2025 11.39
RF
jalan_rusak_dan_drainase_parah_di_viyata_yudha_segera_diperbaiki

Kondisi aspal mengelupas yang tersapu banjir di Jalan Viyata Yudha Pematangsiantar. (foto:dokumen/mistar)

news_banner

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kota Pematangsiantar memastikan bahwa perbaikan sistem drainase dan jalan rusak di Jalan Viyata Yudha menjadi salah satu prioritas utama. Proyek tersebut saat ini tengah berproses di Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa (UKPBJ) Setdako.

"Sudah naik, ya. Itu nanti yang pertama atau awal dikerjakan Pemko Pematangsiantar. Hal itu juga sudah menjadi perhatian masyarakat," ujar Kabid Jalan dan Jembatan PUTR, Rado Hotrin Simatupang, saat dikonfirmasi, Sabtu (11/10/2025).

Dijelaskan, anggaran perbaikan drainase dan jalan tersebut sudah ditampung dalam APBD 2025. Nantinya, perbaikan jalan akan menggunakan metode cor beton. Ia meminta warga untuk bersabar, karena pekerjaan segera dimulai.

"Tinggal menunggu waktu pelaksanaan. Semoga berjalan dengan lancar dan tidak terkendala," katanya.

Drainase Diperlebar, Masyarakat Diimbau Tak Bangun di Atas Saluran

Kabid Pengairan dan Drainase, Ganda Robinsar Damanik, juga menegaskan bahwa saluran drainase akan diperbaiki dan sedikit diperlebar.

"Tapi tidak sampai mengganggu tanah atau batas milik masyarakat setempat," ujarnya.

Ia juga mengingatkan masyarakat agar tidak mendirikan bangunan di atas saluran drainase, karena itu menjadi penyebab utama banjir saat hujan deras.

"Itu akan dikerjakan dalam waktu dekat," katanya.

DPRD Desak Segera Dituntaskan, Demi Keselamatan Warga

Sebelumnya, Anggota Komisi III DPRD Pematangsiantar, Chairuddin Lubis, telah mendesak PUTR segera memperbaiki sistem drainase dan jalan rusak di Jalan Viyata Yudha.

"Kita sudah berkoordinasi dengan Dinas PU, agar semua usulan untuk perbaikan harus tuntas tahun ini," tegasnya.

CL—sapaan akrab Chairuddin—menambahkan, keluhan warga semakin meningkat, terlebih karena kondisi jalan membahayakan keselamatan pengguna jalan.

"Jalan itu sarana penting yang mendukung mobilitas dan aktivitas ekonomi masyarakat," katanya.

Pernah Telan Korban Jiwa

Sebagai catatan, dua tahun lalu, seorang siswi SMA Negeri dilaporkan tewas terseret gelombang air saat melintasi Jalan Viyata Yudha. Korban mengendarai sepeda motor bersama rekannya ketika hujan deras mengguyur kota. (hm27)

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN