Dairi, MISTAR.ID

Pemerintah Kabupaten Dairi bersama Kementerian Sosial Republik Indonesia akan membangun Sekolah Rakyat (SR) dengan daya tampung 1.000 siswa. Pembangunan ini menyasar anak-anak dari keluarga kurang mampu yang masuk dalam Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).

Proyek senilai lebih dari Rp200 miliar ini rencananya mulai dikerjakan pada Oktober 2025 di atas lahan seluas 5,4 hektare di kawasan Balai Latihan Kerja (BLK) Sitinjo, Kabupaten Dairi.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Dairi, Agel Siregar, menyampaikan hal tersebut di sela-sela peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia di Stadion Panji Sitinjo, Minggu (17/8/2025).

“Pelaksanaan pembangunan akan dimulai bulan Oktober 2025, dan harus selesai sebelum masuk tahun ajaran 2026-2027,” kata Agel.

Ia menjelaskan, sebelum pelaksanaan pembangunan, pihak Kementerian Sosial telah melakukan verifikasi lokasi untuk pematangan lahan. Setelah itu, akan dilanjutkan dengan pembangunan fisik.

Untuk tenaga pendidik, Agel menyebutkan bahwa perekrutan guru akan dilakukan dengan koordinasi bersama Dinas Pendidikan.

“Diperkirakan jumlah guru mencapai 70 orang terdiri dari lulusan pendidikan profesi guru (PPG),” tambahnya.

Sekolah ini akan menampung 1.000 siswa setingkat SD dan SMP. Keberadaan Sekolah Rakyat diharapkan dapat membantu anak-anak dari keluarga prasejahtera agar mendapatkan pendidikan yang layak.

Lebih lanjut, Agel menegaskan bahwa proses penetapan panitia dan pelaksana pembangunan proyek SR sepenuhnya berada di bawah kewenangan Kementerian Sosial Republik Indonesia. (Manru/hm17)