Asahan, MISTAR.ID

Dua remaja asal Kisaran Barat, Muhammad Febryan dan Lena Oktavia, berhasil menyita perhatian dewan juri dan keluar sebagai Juara I Duta GenRe Asahan 2025 pada malam Grand Final di Bahagia Hall, Kisaran, Minggu (5/10/2025) malam.

Acara bergengsi itu menjadi puncak dari rangkaian panjang seleksi yang berlangsung sejak Juli lalu. Sebanyak 20 peserta, terdiri atas 10 putra dan 10 putri, telah berkompetisi menunjukkan kemampuan, pengetahuan, dan kepribadian terbaik mereka sebagai calon duta remaja berencana.

Keduanya berhasil mengungguli para finalis lain berkat pengetahuan mereka tentang kesehatan reproduksi, ketahanan keluarga, serta kemampuan komunikasi publik yang memukau dewan juri.

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Asahan, Edi Sukmana, dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan sekadar lomba, tetapi juga wadah pembinaan generasi muda agar memiliki karakter kuat dan berakhlak mulia.

“Pemilihan Duta GenRe bertujuan mencetak remaja yang mampu menjadi role model dan teladan di tengah masyarakat. Melalui ajang ini, kami ingin menghadirkan generasi yang bebas dari Triad KRR tidak menikah dini, tidak melakukan seks bebas, dan bebas dari NAPZA,” ucapnya.

Ia menambahkan, kegiatan tersebut juga menjadi sarana pembinaan bagi pendidik dan konselor sebaya agar ikut aktif dalam meningkatkan ketahanan serta kesejahteraan keluarga di Kabupaten Asahan.

Acara Grand Final dibuka secara resmi oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Asisten I) Azmy Ismail yang mewakili Bupati Asahan. Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut.

“Program Duta GenRe ini sangat bermanfaat bagi perkembangan remaja di Kabupaten Asahan. Diharapkan para duta yang terpilih dapat menjadi teladan yang kreatif, inovatif, berakhlakul karimah, serta menjauhkan diri dari pengaruh negatif,” ujar Bupati dalam sambutannya.

Lebih lanjut, Bupati berpesan agar seluruh remaja di Asahan, khususnya para pelajar dan mahasiswa, terus menumbuhkan semangat belajar dan berprestasi di tengah tantangan zaman yang kian kompleks.

“Remaja harus mampu menyikapi perkembangan teknologi dan media sosial dengan bijak agar tidak terjerumus pada hal-hal yang merusak mental dan moral. Mari bersama membangun generasi muda Asahan yang tangguh, beriman, dan bertakwa sesuai visi daerah: Asahan Sejahtera, Religius, Maju, dan Berkelanjutan," katanya berpesan.