Toba, MISTAR.ID

Pihak Injourney Aviation Service (IAS) harus lebih menjaga kualitas menu makanan kepada rider (peserta lomba) dan official, di event F1H2O dibanding event Aquabike. Sebab seluruh peserta berasal dari luar negeri untuk bertanding di Venue Balige, sejak tanggal 22-24 Agustus 2025.

Dikatakan Komisaris IAS, Danang, penyajian menu makanan bagi peserta lomba dan official yang berasal dari 24 negara, makanan yang akan dikonsumsi harus sehat dan berkualitas. Dipastikan makanan yang akan diberikan tidak menyebabkan sakit, yang berisiko peserta tidak dapat bertanding.

Sehingga pembahasan secara detail terkait menu yang akan diberikan. Maka kita akan menyesuaikan sesuai keinginan dari peserta dan official makanan apa yang diinginkan.

"Selain juga kita memperkenalkan produk lokal, dengan menyediakan makanan dan minuman tradisional terbaik khas Indonesia," kata Danang, Kamis (21/8/2025).

Ditegaskannya, sebelum bekerja, warga lokal harus dilakukan terlebih dahulu dilakukan training, agar memenuhi standar internasional. Tidak hanya kebersihan tetapi memiliki kesehatan unsur kesehatan yang tinggi.

Namun yang paling utama, untuk menimbulkan kesan baik baik setiap tamu yang datang maupun peserta event yang datang dari luar negeri berupa keramahtamahan dalam menyambut tamu.

"Itu semua kita persiapkan mulai dari bandara. Mulai dari penjemputan hingga tempat istirahat, juga memastikan kebugaran prima peserta dan official untuk pertandingan sampai event selesai dilaksanakan," ujarnya.

Terpisah, Wakil Bupati Toba, Murphy Sitorus sangat mengapresiasi kehadiran dari IAS dalam melibatkan masyarakat lokal untuk mensukseskan event internasional dan memberikan pelatihan terlebih dahulu sehingga mampu melakukan service bertaraf internasional.

"Kita akan mencari tahu siapa saja yang mereka libatkan masyarakat lokal tersebut. Sehingga jika kita melakukan event-event di Toba akan merekrut dan melibatkannya untuk dapat menjadikan event di Toba berkelas," kata Murphy. (Nimrot/hm18)