New York, MISTAR.ID

National Basketball Association (NBA) resmi menjalin kemitraan multi-tahun dengan Amazon Web Services (AWS) dalam langkah besar yang akan mengubah cara permainan bola basket dianalisis, disiarkan, dan dinikmati oleh penggemar di seluruh dunia.

Dalam kolaborasi bersejarah ini, AWS menjadi mitra resmi cloud dan cloud AI untuk NBA, WNBA, NBA G League, Basketball Africa League, serta NBA 2K League. Melalui kerja sama ini, keduanya meluncurkan NBA Inside the Game, platform intelijen bola basket baru berbasis kecerdasan buatan yang akan menghadirkan statistik dan analitik real-time bagi penggemar, pelatih, dan analis.

Platform NBA Inside the Game dibangun di atas infrastruktur cloud dan teknologi pembelajaran mesin AWS seperti Amazon Bedrock dan Amazon SageMaker. Sistem ini mampu memproses jutaan titik data per pertandingan, termasuk 29 titik tubuh pemain yang dilacak secara real-time menggunakan sensor optik dan visi komputer.

Hasilnya, penggemar akan mendapatkan wawasan mendalam tentang pergerakan pemain, kesulitan tembakan, kontribusi defensif, serta pola permainan secara keseluruhan. Data tersebut akan langsung tersedia di Aplikasi NBA, NBA.com, dan siaran pertandingan, termasuk di Prime Video.

Statistik Canggih yang Akan Diperkenalkan

Mulai musim NBA 2025–26, platform ini akan menghadirkan berbagai statistik baru bertenaga AI, antara lain:

Defensive Box Score: Mengukur kontribusi pertahanan individu yang selama ini tidak tercatat dalam statistik tradisional, seperti tekanan bola, tim ganda, dan rotasi pemain bertahan.

Shot Difficulty (Tingkat Kesulitan Tembakan): Menghitung Expected Field Goal % (xFG%) berdasarkan posisi penembak, orientasi tubuh, serta tekanan dari pemain lawan.

Gravity Metric: Mengukur seberapa besar “gravitasi” atau perhatian pertahanan yang diterima pemain, menggambarkan dampak mereka bahkan tanpa menyentuh bola.

Selain itu, fitur Play Finder akan memungkinkan penggemar mencari dan membandingkan permainan dari berbagai musim, sekaligus membantu komentator menampilkan konteks historis dan strategi selama siaran berlangsung.

Ken DeGennaro, Wakil Presiden Eksekutif NBA dan Kepala Operasi Media dan Teknologi, mengatakan bermitra dengan AWS memberi mereka kesempatan untuk meningkatkan pengalaman pertandingan langsung melalui inovasi dan menawarkan pemahaman yang lebih mendalam kepada penggemar tentang permainan bola basket.

Sementara Francessca Vasquez, Wakil Presiden Layanan Profesional & Agentic AI AWS, menambahkan, kemitraan ini akan menunjukkan bagaimana cloud dan AI dapat menata ulang permainan bola basket dari menghasilkan wawasan baru hingga menciptakan pengalaman yang lebih dekat antara penggemar dan permainan yang mereka cintai.

Kemitraan ini juga memperkuat infrastruktur digital NBA yang seluruhnya kini dihosting di AWS. Sistem baru tersebut memungkinkan pembaruan instan selama pertandingan berlangsung, termasuk sorotan otomatis berbasis AI yang dapat mengenali momen langka atau permainan signifikan dalam waktu nyata.

Langkah ini juga memperluas hubungan NBA dengan Amazon, setelah kesepakatan hak siar global selama 11 tahun dengan Prime Video, yang akan menayangkan 66 pertandingan musim reguler NBA 2025–26 secara eksklusif.

Peluncuran NBA Inside the Game dijadwalkan dimulai pada musim NBA 2025–26, menandai era baru di mana AI dan analitik data menjadi bagian integral dari pengalaman menonton bola basket di seluruh dunia. (**/hm16)