Toba, MISTAR.ID

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Toba melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mengajukan permohonan bantuan peralatan penanggulangan bencana kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Kepala BPBD Toba, Robert Manurung, menyampaikan usulan tersebut telah disampaikan secara daring melalui aplikasi e-Prologpal. Proposal selanjutnya akan diverifikasi oleh BNPB dan memerlukan persetujuan dari BPBD Provinsi Sumatera Utara.

"Realisasi permohonan tergantung ketersediaan anggaran di BNPB. Kami berharap ini bisa segera ditindaklanjuti," ujar Robert, Rabu (30/7/2025).

Robert menambahkan kedatangan perwakilan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) ke Kabupaten Toba baru-baru ini turut menjadi momentum strategis. Kunjungan tersebut disambut langsung oleh Wakil Bupati Toba, Murphy Sitorus.

Dalam pertemuan tersebut, dibahas potensi percepatan pembangunan di berbagai sektor, termasuk kebutuhan akan alat penanggulangan bencana. Pihak kementerian juga mendorong Pemkab Toba segera mengajukan proposal secara formal.

"Kementerian menyarankan agar pengajuan segera dilakukan. Untuk BNPB sendiri, kemungkinan hanya tiga kabupaten yang akan diprioritaskan," kata Robert.

Ia menegaskan Kabupaten Toba sangat layak menerima bantuan ini, mengingat kondisi geografis yang rawan bencana seperti tanah longsor, banjir, serta kebakaran hutan dan lahan.

"Setelah proposal disampaikan, besar harapan kami BNPB dapat merealisasikan bantuan tersebut demi meningkatkan kesiapsiagaan daerah," ucapnya. (nimrot/hm24)