Wednesday, September 17, 2025
home_banner_first
SUMUT

Orang Tua Murid Keluhkan Lembar Kerja Siswa Versi Fotokopi di SMPN 3 Tanjung Morawa

journalist-avatar-top
Rabu, 17 September 2025 21.23
orang_tua_murid_keluhkan_lembar_kerja_siswa_versi_fotokopi_di_smpn_3_tanjung_morawa

Salah satu buku LKS yang dibuat versi fotokopi. (Foto: sembiring/mistar)

news_banner

Deli Serdang, MISTAR.ID

Sejumlah orang tua murid SMP Negeri 3 Tanjung Morawa mengeluhkan penggunaan Lembar Kerja Siswa (LKS) versi fotokopi yang tetap membebani biaya tambahan bagi siswa.

Keluhan ini muncul setelah sebelumnya orang tua sempat menyoroti kewajiban membeli LKS dari pihak rekanan dengan harga Rp15.000 hingga Rp20.000 per buku. Meski kini metode pengadaannya diubah menjadi fotokopi, orang tua masih harus merogoh kocek hingga Rp16.000 untuk satu LKS.

“Sekarang kami diminta untuk memfotokopi LKS sendiri, biayanya mencapai Rp16.000 untuk sebuah LKS,” ujar sejumlah orang tua murid yang enggan disebutkan namanya, Kamis (17/9/2025).

Menanggapi hal ini, Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Deli Serdang, Irwansyah Putra, menegaskan kebutuhan buku di sekolah dibiayai melalui Dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah).

“Sudah saya konfirmasi ke kepala sekolah. Buku itu dibiayai Dana BOS,” ujar Irwansyah melalui pesan WhatsApp kepada wartawan.

Sebagaimana diatur dalam regulasi pendidikan, pemerintah melarang praktik penjualan LKS di lingkungan sekolah. LKS tidak bersifat wajib dan tidak boleh diperjualbelikan kepada siswa, guna mencegah pungutan liar serta menjaga prinsip pendidikan gratis yang merata.

Dengan keluhan ini, orang tua berharap Dinas Pendidikan Deli Serdang melakukan pengawasan lebih ketat agar praktik serupa tidak kembali membebani siswa dan wali murid. (sembiring/hm18)

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN