Musim Kemarau, Warga Toba Diimbau Tak Bakar Sampah Sembarangan

Ilustrasi. (f:ist/mistar)
Toba, MISTAR.ID
Pemerintah Kabupaten Toba mengimbau agar warga tidak membakar sampah sembarangan. Mengingat sudah sebulan belakangan cuaca di Toba mencapai 28-29 derajar celcius.
Kasatpol PP Toba, Harianto Butarbutar mengatakan pada musim kemarau seperti ini, masyarakat harus lebih waspada melakukan pembakaran di sekitar pemukiman maupun di perladangan.
"Karena dengan kelembaban angin 55 persen dan kecepatan angin 5-13 kilometer sangat berpotensi api menjalar dengan cepat," kata Harianto, Senin (2/6/2025).
Lanjutnya, pihak pemadam kebakaran sering kewalahan melakukan pemadaman api saat warga membakar pohon bambu yang berada di sekitar pemukiman, selain pohon bambu sangat sulit dipadamkan dengan mobil damkar yang terbatas.
"Dengan tiga mobil damkar yang maksimal tidak akan mampu mengatasi kebakaran jika terjadi lebih dari tiga titik. Untuk itu kita imbau kepada warga kerjasamanya agar tidak membakar sembarangan," ujarnya mengimbau.
Kondisi kemarau juga dikeluhkan oleh masyarakat petani di Kabupaten Toba, khususnya di Kecamatan Porsea, Kecamatan Uluan, yang sangat berpengaruh terhadap tanaman jagung yang berumur sebulan lebih.
"Jika kemarau masih berlangsung selama dua minggu lagi bisa jadi kami akan gagal panen jagung, karena kondisi kemarau saat ini bisa terbilang ektrim untuk Kabupaten Toba," ujar Sogar warga Kecamatan Uluan. (nimrot/hm25)
PREVIOUS ARTICLE
Program TMMD ke-124 Kodim Asahan Masuki Tahap Akhir