MBG di Toba Masih Tersendat dan Belum Menyentuh Semua Sekolah

Kantor Disdikpora Kabupaten Toba. (foto:nimrot/mistar)
Toba, MISTAR.ID
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diperuntukkan kepada pelajar ternyata masih tersendat-sendat, belum mampu menyentuh setiap sekolah mulai dari tingkat SD, SMP, dan SMA/SMK di Kabupaten Toba.
Sesuai informasi dari Kacabdis Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) Wilayah VIII Balige, Jon Suhartono Purba, penyaluran MBG masih berkutat di Kecamatan Balige saja. Seperti tingkat SMA/SMK, baru SMK Negeri 2 Balige yang tersalur program MBG dari 35 sekolah di Toba.
"Kita berharap penyaluran MBG dapat menyentuh 35 SMA/SMK di Kabupaten Toba, untuk mendukung program lima hari masuk sekolah," ujar Jon, Selasa (15/7/2025).
Menurut Jon, apabila program tersebut dapat menyentuh seluruh sekolah, maka membantu pelajar mendapatkan asupan gizi yang baik dan segar sesuai standar gizi dari Badan Gizi Nasional (BGN).
"Saat ini, anak didik disarankan membawa bekal makanan (bontot) karena waktu pulang sekolah diperlama. Bontot yang dibawa dari rumah pagi hari, rentan basi untuk dimakan siang hari jadi tidak sehat," katanya.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Toba, Rikardo Hutajulu mengakui sampai saat ini baru lima sekolah mendapat penyaluran MBG dari tingkat TK, SD dan SMP di Kecamatan Balige.
"Mengapa masih lima sekolah di Balige yang tersalur, pelaksana kan dari BGN. Kita sebagai pengguna, ya tergantung kesiapan pelaksana (vendor) akan menyalurkan ke sekolah mana saja," katanya.
Rikardo menerangkan pelajar yang mendapatkan program MBG di Kecamatan Balige sebanyak 1.898 orang anak meliputi:
1. TK Alternatif dengan jumlah murid 68 orang.
2. SD Negeri 173522 dengan jumlah murid 341 orang.
3. SD Swasta HKBP II dengan jumlah murid 192 orang
4. SMP Negeri 1 Balige dengan jumlah murid 563 orang.
5. SMP Negeri 2 Balige dengan jumlah murid 734 orang. (nimrot/hm16)