Fraksi Gerindra DPRD Toba Soroti Sektor Pendidikan dan Pertanian Demi Dukung Program MBG

Fraksi Gerindra DPRD Toba membahas dua program unggulan. (f:nimrot/mistar)
Toba, MISTAR.ID
Fraksi Gerindra DPRD Kabupaten Toba menyoroti dua sektor krusial dalam tanggapan atas laporan pertanggungjawaban APBD Tahun Anggaran 2024, yaitu pendidikan dan pertanian.
Keduanya dinilai sangat penting sebagai bentuk dukungan konkret terhadap program nasional Presiden Prabowo Subianto, khususnya program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Sekretaris Fraksi Gerindra DPRD Toba, Bigman Butarbutar, menyoroti permasalahan dalam proses Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tingkat SMA.
Menurutnya, juknis penerimaan yang berbasis perangkingan nilai rapor dan jalur domisili justru bertentangan dengan aspirasi masyarakat.
“Banyak anak yang rumahnya dekat dengan sekolah malah tidak diterima karena kalah nilai, padahal kapasitas SMA Negeri di Toba masih sangat terbatas,” ujar Bigman, Selasa (24/6/2025).
Ia mendesak Pemerintah Kabupaten Toba (Pemkab Toba) agar aktif melobi Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) untuk membangun sekolah baru atau setidaknya menambah ruang kelas guna menampung lulusan SMP.
Dorongan Ketahanan Pangan untuk Program MBG
Sebagai Ketua DPD Tani Merdeka Indonesia, Bigman juga menekankan pentingnya sinergi antara Dinas Ketahanan Pangan dan Dinas Pertanian Kabupaten Toba dalam mendukung ketahanan pangan lokal.
“Pemkab Toba harus mampu menjadikan daerah ini sebagai lumbung bahan baku dapur MBG. Jangan sampai kita masih impor sayur, buah, atau beras dari luar,” ujarnya.
Ia menjelaskan, dengan meningkatkan produktivitas pertanian, maka kebutuhan bahan pangan seperti beras, sayuran, buah-buahan, hingga daging untuk program MBG dapat dipenuhi dari hasil petani lokal.
Program ini tidak hanya menjamin asupan gizi bagi generasi muda, tetapi juga memberikan dampak ekonomi langsung kepada petani.
“Jika dapur MBG membeli langsung hasil panen petani, maka daya beli petani meningkat, ekonomi tumbuh, dan kita bisa menekan angka kemiskinan di Toba,” tutur Bigman. (nimrot/hm27)