Labura, MISTAR.ID

Menjelang puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-17 Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) menggelar ziarah ke makam para tokoh yang berjasa dalam proses pemekaran wilayah.

Ziarah itu dilakukan Wakil Bupati Labura, H Samsul Tanjung, pada Selasa (15/7/2025), bersama sejumlah pejabat daerah, di antaranya Asisten Pemerintahan dan Kesra H Marwansyah, Kepala Dinas PPPA H. Dedi Aksaris Arief, serta Camat Kualuh Hulu Maruli Tanjung.

Mereka mengunjungi makam almarhum H. Minan Pasaribu di pemakaman muslim Lingkungan V, Aekkanopan.

Wakil Bupati Samsul Tanjung menegaskan bahwa keberadaan Kabupaten Labura saat ini tidak lepas dari perjuangan para tokoh pemekaran yang telah mengabdikan diri demi terbentuknya daerah tersebut.

"Labura tidak akan pernah ada tanpa perjuangan para tokoh pemekaran. Karena dedikasi merekalah, Labura bisa lahir dan berkembang," ujar Samsul, yang pernah menjabat sebagai Camat Kualuh Hulu, Kualuh Selatan, dan Na IX-X.

H Minan Pasaribu merupakan salah satu tokoh penting dalam proses pemekaran Kabupaten Labura. Ia juga tercatat sebagai Wakil Bupati pertama yang terpilih mendampingi Bupati H Khairuddin Syah pada periode awal pemerintahan.

Selain itu, aparatur Kecamatan Kualuh Hilir turut melakukan ziarah ke makam almarhum Basrin Siregar, tokoh pemekaran yang berasal dari kecamatan tersebut.

Beberapa tokoh pemekaran lainnya yang telah wafat dan turut dikenang dalam momentum ini antara lain H Jhon Tafbu Ritonga, Ahmad Dewi Syukur, H Redho Yaman, Bram Tarigan, Zaini, Kamil Pane, H Ranto Simangunsong, dan Firhan Tanjung.

Pemkab Labura menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya atas jasa dan perjuangan mereka, yang telah menjadi bagian penting dari sejarah lahirnya Kabupaten Labura yang kini terus berkembang dengan semboyan Basimpul Kuat Babontuk Elok. (sunusi/hm27)