Masyarakat Labura Berduka, Tokoh Pemekaran H Ismail Tanjung Wafat


Asisten Pemerintahan dan Kesra Pemkab Labura H Marwansyah memberi sambutan sebelum pemberangkatan almarhum H Ismail Tanjung untuk prosesi pemakaman, Senin (13/10/2025). (Foto : Sunusi/Mistar)
Labura, MISTAR.ID
Masyarakat Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) kembali kehilangan salah seorang tokoh penting dalam sejarah pemekaran daerah tersebut. Kehilangan ini bukan hanya dirasakan oleh keluarga almarhum, tetapi juga oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Labura serta seluruh jajaran pegawai negeri sipil (PNS).
Hal itu disampaikan oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Pemkab Labura, H Marwansyah, saat memberikan sambutan sebelum pemberangkatan jenazah almarhum H Ismail Tanjung di Kelurahan Guntingsaga, Kecamatan Kualuhselatan, Senin (13/10/2025).
“Kita merasa kehilangan orang tua. Almarhum merupakan salah seorang tokoh yang turut berjuang sehingga terbentuknya Kabupaten Labura,” ujarnya di hadapan ratusan pentakziah yang hadir.
Mantan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Labura itu juga menyebutkan bahwa semasa hidupnya almarhum dikenal aktif dalam berbagai kegiatan masyarakat. Ia bahkan rutin mengikuti senam sehat di alun-alun Aekkanopan bersama para PNS di lingkungan Pemkab Labura.
Sementara itu, Yenli Zulka Tanjung yang mewakili pihak keluarga menyampaikan permohonan maaf jika semasa hidup almarhum pernah berbuat salah atau khilaf. Ia juga menegaskan bahwa segala urusan hutang piutang almarhum kini menjadi tanggung jawab anak-anaknya.
Turut memberikan sambutan dalam acara tersebut Ketua MUI Labura H Syahrial dan H Hasan Maksum yang mewakili Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kecamatan Kualuhselatan.
Sejumlah tokoh terlihat hadir dalam prosesi pemberangkatan jenazah, di antaranya mantan Wakil Bupati Labura H Dwi Prantara, anggota DPRD H Lumba Munthe, serta para tokoh agama, tokoh masyarakat, dan pemuda setempat.
Almarhum meninggalkan enam anak, 25 cucu, dan lima cicit. Sebelum meninggal dunia, almarhum sempat menjalani perawatan di RS Sri Pamela Mambang Muda sejak Sabtu hingga wafat pada Minggu sore. (hm17)