Medan, MISTAR.ID

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) terus meningkatkan kesiapsiagaan, khususnya memasuki musim hujan. Lebih dari Rp3 miliar pun digelontorkan untuk memperkuat BPBD kabupaten/kota di Sumut.

"Diharapkan dengan bantuan sebesar Rp3,5 miliar ini, BPBD kabupaten/kota dapat lebih tangguh dalam menghadapi bencana," ujar Kepala BPBD Sumut Tuahta Ramajaya Saragih kepada wartawan, Rabu (8/10/2025).

Tuahta mengatakan, Sumut saat ini telah memasuki musim penghujan, sehingga diperlukan kolaborasi dengan pemerintah daerah untuk mengantisipasi potensi bencana hidrometeorologi basah.

"Saat ini kita masuk dalam musim penghujan. Antisipasi yang kita lakukan berkolaborasi dengan kabupaten/kota adalah mengantisipasi bencana hidrometeorologi basah," ucapnya.

Koordinasi dengan para kepala daerah juga terus dilakukan. Tuahta menyampaikan bahwa Pemprov Sumut siap membantu dalam penanganan bencana, termasuk penyaluran bantuan logistik dan bentuk bantuan lainnya.

Mantan Kasatpol PP Sumut itu juga mengungkapkan bahwa tahun ini, empat kabupaten di Sumut telah menerima dana hibah Rehabilitasi dan Rekonstruksi dari BNPB RI, dengan total nilai sekitar Rp88 miliar.

Daftar Daerah Penerima Dana Hibah BNPB 2025:

1. Kabupaten Serdang Bedagai - Rehabilitasi dinding penahan tanah, Box culvert, Jembatan gantung, Tanggul sungai dan DAM.

2. Kabupaten Padanglawas - Rekonstruksi jalan dan jembatan, Daerah Irigasi (DI), Saluran Air Bersih (SAB), Ruang kelas dan rumah guru, Rehabilitasi MCK sekolah.

3. Kabupaten Asahan - Rehabilitasi jalan dan Rekonstruksi jembatan.

4. Kabupaten Nias Utara - Rekonstruksi jalan, Rehabilitasi jembatan, dan Rekonstruksi tembok penahan tanah.

Kesimpulan: Pemprov Sumut melalui BPBD tidak hanya menggulirkan dana kesiapsiagaan senilai Rp3,5 miliar, tapi juga menyalurkan bantuan rekonstruksi besar ke empat kabupaten terdampak bencana. Dengan masuknya musim hujan, kolaborasi antardaerah pun terus diperkuat. (hm27)