Filipina Diguncang Gempa Lagi, Kekuatannya Magnitudo 4,4

Ilustrasi gempa. (Foto: BPBD/Mistar)
La Union, MISTAR.ID
Filipina kembali diguncang gempa bumi dengan magnitudo 4,4 yang berpusat di Pugo, La Union, pada Kamis (9/10/2025) pukul 10.30 waktu setempat.
Sejak pukul 01.05 hingga 10.45, otoritas setempat mencatat serangkaian gempa dengan kekuatan bervariasi antara magnitudo 1,5 hingga 2,5.
Guncangan terbesar terjadi di dua wilayah, yakni Pugo, La Union, dengan magnitudo 4,4, dan Penakulan, Quezon, dengan magnitudo 4,2. Aktivitas seismik juga dilaporkan terasa hingga Kota Bogo di Cebu.
Gempa dangkal tersebut sempat memicu kepanikan warga dan pegawai perkantoran. Beberapa di antaranya berhamburan keluar dari gedung demi menghindari risiko reruntuhan.
"Kami akan memeriksa kondisi bangunan untuk memastikan tidak ada kerusakan," ujar pengelola gedung di Kota Baguio, Ralph Cabuag, dilansir dari CNN Indonesia.
Hingga kini, belum ada laporan resmi mengenai korban jiwa maupun kerusakan bangunan akibat gempa tersebut.
Ini bukan gempa pertama dalam 10 hari terakhir. Gempa sebelumnya terjadi pada Selasa (30/9/2025), dengan kekuatan magnitudo 6,9.
Gempa menyebabkan sedikitnya lima orang tewas di Kotamadya San Remigio, di utara Pulau Cebu. Empat jenazah ditemukan di sebuah pusat olahraga, sementara satu anak dilaporkan meninggal tertimpa puing di lokasi terpisah.
Guncangan kuat itu juga merusak sejumlah infrastruktur, termasuk bangunan dan jalan, serta menyebabkan pemadaman listrik di beberapa wilayah. Pejabat penyelamat provinsi, Wilson Ramos, mengatakan upaya evakuasi sempat terhambat oleh gempa susulan.
Badan Geologi Amerika Serikat (USGS) mencatat sedikitnya empat gempa susulan dengan magnitudo di atas 5,0 setelah gempa utama terjadi.
Sementara itu, badan seismologi Filipina mengeluarkan peringatan dini terkait potensi gangguan kecil di permukaan laut. Warga di pulau-pulau bagian tengah seperti Leyte, Cebu, dan Biliran diminta menjauhi garis pantai untuk menghindari risiko tsunami kecil atau gelombang tinggi.[]
PREVIOUS ARTICLE
Israel dan Hamas Sepakati Gencatan Senjata Tahap Pertama